Fenomena Panic Buying: Benarkah Susu Beruang Dapat Melawan COVID-19?

WhatsApp Image 2021 07 06 At 17.54.46

Oleh: Aurel Abigail

Akhir-akhir ini susu beruang menjadi ramai diperbincangkan karena dianggap dapat melawan dan menyembuhkan COVID-19. Terbukti dari adanya kelangkaan stok produk susu ini di beberapa daerah di Indonesia dan kelangkaan tersebut menyebabkan harga jual susu beruang ini menjadi tinggi. Lalu, apakah benar susu beruang dapat melawan Covid-19?

Kemasan

Jika dilihat dari kemasannya, susu beruang memang berbeda dari kebanyakan produk susu yang lain. Kemasan susu beruang lebih eksklusif karena dikemas di dalam kaleng. Hal ini pun berujung pada branding yang berkaitan dengan brand image customer behavior, yang intinya mindset kebanyakan orang menganggap bahwa susu ini lebih menyehatkan.

Kandungan Gizi

Tidak ada hal yang istimewa dari susu ini, jika dilihat dari kandungan gizinya. Ahli gizi Ati Nirwanawati, SKM., MARS mengatakan bahwa kandungan gizi dari susu ini tidak jauh berbeda dengan produk susu yang lain yakni mengandung lemak jenuh, kolesterol, protein, karbohidrat, dan natrium yang diolah dengan melalui proses sterilisasi.

Sedangkan, susu sapi pada umumnya mengandung growth factors, imunoglobulin (Igs), laktoperoksidase, lisozim, laktoferin, sitokin, vitamin, peptida, dan oligosakarida. Semua kandungan dalam susu tersebut bermanfaat bagi kesehatan. Dikutip dari gizipedia.id, per 30 g/L protein susu sapi hampir 1 g/L di antaranya adalah imunoglobin (Igs). Jadi, apakah susu steril memiliki kandungan imonuglobin (Igs) yang lebih baik? Jawabannya, tidak. Imunoglobin (Igs) terbaik berada pada kolostrum (200 g/L). Artinya, ASI lebih dapat meningkatkan imun, bahkan antibodi spesifik SARS-CoV-2 juga telah  ditemukandi dalam ASI.

Dilansir dari biorxiv.org, sebuah riset telah dilakukan di China yang dipimpin oleh Profesor Tong Yigang dari Beijing University of Chemical Technology. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ASI dapat menekan berbagai bakteri dan virus, termasuk HIV. Dugaan ini pun akhirnya menjadi dasar penelitian terhadap virus corona dan membuktikan bahwa ASI ternyata menunjukkan sistem pencegahan yang efektif. Pada awalnya Tong Yigang dan timnya menduga bahwa virus corona sensitif terhadap beberapa zat yang ada di dalam susu, misalnya laktoferin. Namun setelah dilakukan pengujian, ternyata belum ada zat lain yang bekerja sebaik ASI.

Susu beruang memiliki manfaat yang sama seperti susu lainnya yang mengandung antibodi spesifik. Antibodi spesifik ini dapat memberi efek sinergis pada aktivitas anti mikroba imunoglobulin (IgG), sehingga dapat mencegah infeksi saluran pencernaan dan pernapasan pada manusia.Oleh karena hal itu, panic buying seharusnya sama sekali tidak perlu dilakukan. Karena sampai saat ini tidak ada produk yang terbukti ampuh mencegah atau pun menyembuhkan COVID-19. Bukan hanya susu yang dibutuhkan untuk terlindung dari pandemi saat ini. Selain dari penerapan prokes yang ketat dan disiplin, dibutuhkan pula konsumsi buah dan sayuran, vitamin, karbohidrat, serta mineral yang didapatkan dengan makan makanan yang bergizi.

Penyunting: Rini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *