Gemercik News-Tasikmalaya (22/08). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melakukan pembekalan kepada peserta Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi tahun akademik 2019/2020. Jumlah peserta PLP saat ini adalah 1031 mahasiswa yang terdiri dari 99 orang dari Pendidikan Masyarakat, 110 orang dari Pendidikan Bahasa Indonesia, 106 orang dari Pendidikan Bahasa Inggris, 131 orang dari Pendidikan Matematika, 135 orang dari Pendidikan Biologi, 78 orang dari Pendidikan Sejarah, 103 orang dari Pendidikan Geografi, 111 orang dari Pendidikan Ekonomi, dan 158 orang dari Pendidikan Jasmani.
Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) FKIP ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 s.d 11.30 WIB dan sesi kedua dimulai pada pukul 13.00 s.d 17.00 WIB. Sesi pertama diikuti oleh mahasiswa dari jurusan Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Sejarah. Sedangkan untuk jurusan yang lain masuk sesi ke dua.
Pembekalan PLP ini diikuti dengan pelepasan yang akan dilaksanakan pada esok hari (23/08), mahasiswa peserta PLP ini akan disebarkan di satuan pendidikan yang telah ditentukan di Kota Tasikmalaya. Kegiatan PLP ini memiliki tujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman pendidikan secara faktual di lapangan, sehingga kegiatan PLP ini wajib diikuti oleh mahasiswa ketika berkuliah di FKIP Universitas Siliwangi.
Acara dimulai dengan pemberian materi dari Dekan FKIP, Cucu Hidayat mengenai filosofi kegiatan PLP dan pemantapan mental. Lalu dilanjutkan dengan pemberian materi kedua mengenai penyegaran kurikulum 2013 oleh Dr. Ahmad Ghazi, M.Pd., dari PPPPTK Bahasa. Acara ditutup dengan sosialisasi mengenai buku pedoman PLP tahun 2019 oleh Redi Hermanto, M.Pd., selaku Ketua Pelaksana PLP tahun akademik 2019/2020 yang telah dibagikan sejak awal kedatangan peserta pembekalan.
Pada pidatonya di awal, Dekan FKIP Dr. H Cucu Hidayat, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan PLP ini agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar teori yang didapatkan di dalam kelas relevan dengan praktik di lapangan.
“Namun, demikian perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar memperkaya (ilmu) saudara sekalian dan meyakinkan bahwa teori yang didapatkan di dalam kelas relevan dengan praktek di lapangan,” tuturnya.
Cucu juga menyampaikan bahwa nanti mahasiswa harus percaya diri bisa menguasai, bisa mempraktikkan kegiatan pembelajaran sekaligus pendidikan di satuan pendidikan masing-masing saat PLP telah dilaksanakan. Cucu berharap, setelah kegiatan PLP ini selesai tidak ada satu pun mahasiswa yang tidak lulus. Semua harus sukses dan mendapat nilai yang baik.
Reporter: Nurul H
Penulis: Nurul H
Penyunting: Yanifa RS