Gemercik News-Universitas Siliwangi (21/12). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi (Unsil) menghadirkan delapan ekor kuda dalam rangka memeriahkan acara Pangjajap Wisudawan/Wisudawati FKIP Unsil Periode II Tahun Akademik 2023/2024 yang diselenggarakan pada Selasa (19/12).
Yadin Nuryadin sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Unsil, menuturkan bahwa acara pangjajap merupakan acara sakral yang perlu dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP sebagai bentuk apresiasi bagi wisudawan/wisudawati yang telah lulus menyelesaikan pendidikannya.
“Pangjajap ini bisa dikatakan, kita mengantar para wisudawan dan wisudawati yang memang dianggap sakral sebagai bentuk apresiasi bagi para wisudawan,” tutur Yadin.
Yadin juga mempertegas bahwa lembaga FKIP tidak memberikan pendanaan untuk acara pangjajap wisuda ini. Namun, kesepakatan wisudawan dan wisudawati menjadi tolok ukur diadakannya acara pangjajap ini, dalam artian perserta wisuda hanya perlu menyepakati dengan memberikan dana untuk menyelenggarakan acara. Keterlibatan BEM sebagai pengelola utama dalam pengalokasian dana dan pengatur acara pangjajap wisuda, walaupun seharusnya dari BEM sudah tidak boleh lagi ada program karena telah habis masa periode jabatan.
Yadin juga mengatakan bahwa konsep kerajaan menjadi pilihan ketua pelaksana dengan mendatangkan delapan ekor kuda, diibaratkan layaknya seorang prajurit yang erat kaitannya dengan kuda sebagai tunggangannya. Di awali dengan adanya penampilan debus dan pencak silat yang diibaratkan sebagai para pendekar dan kelompok seni katumbiri yang diibaratkan sebagai para dayang.
“Konsep kerajaan dengan mendatangkan delapan ekor kuda menjadi konsep baru yang nantinya kuda itu akan dianiki oleh para wisudawan yang memiliki nilai tertinggi. Kemudian, akan disambut oleh debus sebagai prajurit dan seni katumbiri sebagai dayangnya,” pungkas Yadin Nuryadin.
Reporter: Karina Biantari, Elsa Purnama, Devi T, dan Sheli
Penulis: Karina Biantari
Penyunting: Putri Nurhasna Irani