Gemercik News Universitas Siliwangi (26/02). Wisuda periode III Universitas Siliwangi Tahun Akademik 2022/2023 telah dilaksanakan secara luring di Gedung Mandala (25/02). Dalam acara wisuda tersebut, gelar wisudawan terbaik disematkan pada Septian Aditia Koswara, mahasiswa Program Studi Manajemen 2018 dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98.
Septian menyampaikan bahwa untuk meraih lulusan terbaik, ia berusaha selalu fokus di kelas untuk memahami materi yang disampaikan oleh dosen.
“Selama perkuliahan saya selalu fokus di kelas untuk memahami materi yang dijelaskan, dan apabila ada materi yang belum dipahami, saya langsung menanyakannya pada dosen sampai benar-benar paham. Ketika sudah paham dengan materi yang disampaikan, biasanya pada saat menjelang ujian hanya belajar sekilas untuk memahami dan mengingat-ingat kembali materi yang telah disampaikan,” ucap Septian.
Septian mengaku banyak belajar selama perkuliahan, terutama dalam kegiatan organisasi dan membantu adik tingkatnya untuk memahami materi. Ia juga mengatakan bahwa keinginan untuk cepat lulus terbentuk karena sifat ambisiusnya.
“Hal yang terpenting untuk mewujudkan tujuan kita pastinya ada kemauan, keuletan, ketelitian, dan selebihnya dibarengi oleh usaha. Selain itu, harus konsisten juga dalam menjalankannya,” ujar Septian.
Sementara itu, gelar wisudawan tercepat berhasil diraih oleh Siti Fatimah, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan 2019 dengan waktu tempuh 3 tahun 3 bulan 27 hari. Menurutnya menjadi lulusan tercepat adalah bonus karena sebuah kesuksesan tidak ditentukan dengan cepat atau tidaknya seseorang lulus ketika mengenyam pendidikan. Siti juga mengatakan jadikan tujuan dari kuliah itu untuk mencari dan menambah ilmu.
“Pada saat masih menjadi mahasiswa semester awal nikmati dan cari hal-hal yang disukai, asah skill yang kita punya, perbanyak relasi, dan ikut kegiatan yang bermanfaat. Untuk mahasiswa semester lima dan enam, dapat mulai mencari tempat magang atau mulai merintis karier yang kita inginkan. Pada saat mendekati semester akhir, rajin-rajin mencari referensi untuk membantu tugas skripsi nantinya,” ucap Siti.
Siti menambahkan bahwa belajar harus menjadi fokus mahasiswa di antara berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, harus bisa mengatur waktu, konsisten, dan disiplin dengan tujuan awal kuliah.
Menurut pandangannya, mahasiswa harus pintar mencuri start dalam pembuatan tugas akhir atau skripsi. Sipa mengatakan ketika diberikan SK (Surat Ketentuan) oleh dosen pembimbing, sebisa mungkin memutar otak untuk judul skripsi yang baik dan mulai menyusun tiap paragrafnya.
Reporter: Anisa dan Hesti Cahyani
Penulis: Adinda Tegar Fachriana Penyunting : Nita Riyanti