Formalista Luncurkan Buku “Dari Mahasiswa Tasikmalaya untuk Mahasiswa Indonesia”

PicsArt 01 06 08.57.23 Scaled

Gemercik News-Tasikmalaya (06/01). Forum Mahasiswa Penulis Tasikmalaya (Formalista) luncurkan buku yang berjudul Dari Mahasiswa Tasikmalaya untuk Mahasiswa Indonesia. Buku yang diluncurkan di Gedung Kesenian Tasikmalaya pada Rabu (05/01) ini, ditulis oleh 36 mahasiswa dari berbagai kampus di Tasikmalaya.

PicsArt 01 06 08.56.43
Sumber foto: SIti Elilah/Gemercik Media

Asep M. Tamam, sebagai penggagas Formalista berharap, penulisan  buku ini mampu membangkitkan literasi di wilayah Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.

“Jadi, Formalista ini insyaallah akan melibatkan mahasiswa dari seluruh kampus yang ada di Tasik untuk menjadi bagian penting dari dunia literasi di Tasikmalaya, baik kabupaten maupun kota,” tutur Asep.

Buku ini merupakan seri ketiga dari penulis asal Tasikmalaya yang terdiri dari berbagai generasi. Dengan dua seri sebelumnya, yaitu Kota Tasik dalam Beragam Perspektif dan Dari Perempuan Tasikmalaya untuk Perempuan Indonesia.

“Mungkin ke depannya akan ada lima seri yang akan melibatkan para penulis di Tasikmalaya, baik kabupaten maupun kota dari berbagai generasi,” papar Asep.

Asep juga menyampaikan, bahwa rencananya Formalista akan membuat buku tentang pelajar. Namun, dengan nuansa yang sedikit berbeda.

“Sebenarnya, puncaknya itu pada (tanggal) 28 Oktober 2022, kami akan mencoba menghimpun santri yang ada di Tasikmalaya. Mungkin nanti pemilihan judulnya adalah Dari Santri Tasikmalaya untuk Santri Indonesia,” jelas Asep.

Selain itu, Muhammad Wafa selaku Ketua Pelaksana menyampaikan, tujuan serta harapan dari terbentuknya Formalista ini.

PicsArt 01 06 08.57.59
Sumber foto: SIti Elilah/Gemercik Media

“Yang pertama, tujuan kolaborasi untuk menyatukan berbagai macam pemikiran dari orang-orang yang berbeda latar belakang pendidikan, berbeda-beda kampus, disatukan dalam satu wadah. Jadi, tujuan utamanya yaitu untuk menyatukan mahasiswa di bidang literasi dan kepengurusan,” jelas Wafa.

Wafa merasa, banyak mahasiswa dari Tasikmalaya yang mempunyai potensi luar biasa di bidang literasi dan kepenulisan.

“Ternyata, mahasiswa Tasik itu punya potensi yang luar biasa. Saya lihat dari tulisan-tulisannya ternyata luar biasa. Mungkin selama ini, hanya tidak ada wadah saja untuk mengapresiasi,” tambah Wafa.

“Pesan saya, bagaimana (agar Formalista) bisa menjaga konsistensi supaya forum ini terus menghasilkan karya dan tidak hanya ceremonial saja. Berharap di forum ini bisa tumbuh kekeluargaan, meskipun berbeda kampus,” tutup Wafa.

Reporter: Siti Elilah dan Dila Prila Jayuna

Penulis: Khumairoh

Penyunting: Putri dan Andini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *