Gemercik News-Universitas Siliwangi (6/6). Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unsil menggelar aksi donor darah yang bertempat di depan Gedung Mandala Universitas Siliwangi. Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari, yakni 6 sampai 8 Juni 2022 ini turut berkolaborasi dengan Komunitas Kejar Mimpi, Tasikmalaya.
”Ini salah satu program kerja bidang pengabdian masyarakat yang rutin diselenggarakan setahun sekali. Sebenernya, waktu sebelum Covid itu setahun bisa 2 kali, tapi karena kemaren Covid jadi cuma terlaksana sekali dan tahun ini niatnya mau diadakan 2 kali dengan Oktober nanti,” tutur Ketua Pelaksana Kegiatan Donor Darah, Nanda Hamidah.
“Kalo kegiatan yang sebelumnya itu biasanya pure dari KSR aja. Untuk kegiatan donor darah kali ini, ada kolaborasi sama pihak Komunitas Kejar Mimpi, komunitas baru,” tambah Nanda.
Terdapat 69 pendonor dari 84 pendaftar yang memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis di hari pertama setelah melalui tahap awal, yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas. Pendaftar yang tidak bisa mendonor disebabkan kadar hemoglobin (Hb) kurang, berat badan tidak memenuhi syarat, dan adanya riwayat penyakit tertentu.
Menurut Dr. Inne, salah satu dokter yang bertugas pada kegiatan donor darah tersebut mengatakan bahwa ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dan dipenuhi sebelum mendonorkan darah.
“Syaratnya, mulai dari usia 17 hingga 60 tahun dengan kondisi sehat, tidak ada keluhan, tidak sedang sakit, dan berat badan minimal 45 kg. Kalo untuk perempuan, tidak sedang haid, hamil, dan menyusui. Tidak minum obat-obatan selama 1 minggu sebelum donor, kecuali vitamin,” jelas Dr. Inne.
Tidak hanya mahasiswa Unsil saja, para pendonor yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini, tetapi terdapat pula masyarakat umum. Beberapa di antaranya bahkan sudah pernah mendonorkan darah sebelumnya.
”Saya ikut donor biar sehat dan ini donor yang kedua kalinya buat saya. Donor yang pertama gagal karena gak memenuhi syarat, tapi donor yang sekarang bisa. Setelah donor emang agak lemes, tapi lebih enteng aja sih badan,” ujar Zunike, salah seorang pendonor.
Darah yang telah terkumpul dalam kegiatan donor darah tersebut akan disalurkan ke Unit Transfusi Darah (UTD) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Nanda berharap kegiatan donor darah ini akan mencapai target 500 pendonor selama 3 hari dan dapat membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan donor darah.
“Semoga targetnya tercapai 500 pendonor. Insyaallah dalam 3 hari juga bisa mencukupi, walaupun gak selamanya mencukupi, tapi bisa mencukupi untuk sementara waktu. Jadi, bisa menyelamatkan orang yang membutuhkan darah,” pungkas Nanda.
Reporter: Hesti Cahyani dan Salma Khairunnisa Z
Penulis: Aurel Abigail Azwar
Penyunting: Andini Primadani Putri