Harga Beras Melangit, Anak Kost Menjerit

Sumber Foto DedehGemercik Media 2

Gemercik News-Universitas Siliwangi (15/09). Penjual beras eceran, Hendi Rustandi menjelaskan bahwa kenaikan harga beras di Tasikmalaya berdampak signifikan terhadap semua kalangan masyarakat, tidak terkecuali anak indekos. Kenaikan harga beras terjadi sejak awal Agustus 2023 hingga saat ini.

Hendi mengatakan bahwa faktor kenaikan harga beras disebabkan oleh musim kemarau yang sedang terjadi di Indonesia, sehingga para petani mengalami gagal panen yang mengakibatkan suplai beras di pasar makin berkurang.

“Penurunan harga beras akan terjadi jika suplai beras di pasar mulai normal kembali, yaitu ketika musim kemarau telah berakhir atau petani sudah panen raya,” ujar Hendi.

Hendi juga menambahkan, semua kalangan masyarakat terkena dampak dari kenaikan harga beras, khususnya anak indekos yang belum mempunyai penghasilan sendiri dan hanya bergantung pada pemberian dari orang tua. Dengan adanya kenaikan harga beras tersebut, sejumlah anak indekosmengalami kesulitan untuk menyesuaikan biaya hidup.

Fadil Muadzhib, mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) yang tinggal indekos, mengakui bahwa kenaikan harga beras berdampak signifikan terhadap biaya hidup. Akibatnya, Fadil mengalokasikan biaya untuk anggaran kebutuhan lain, menurunkan kualitas makanan, dan mengurangi porsi atau variasi makanan untuk mencukupi biaya membeli beras.

“Jika hal ini terus terjadi, dapat membuat [saya] stres karena [kenaikan] harga beras yang makin tidak terkendali. Apalagi, saya bergantung pada anggaran yang terbatas,” jelas Fadil.

Fadil berharap bahwa pemerintah dan lembaga sosial lebih peka dalam merespons kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras yang menjadi makanan pokok sebagian orang. Pemerintah juga diharapkan untuk lebih perhatian dalam mengadakan program bantuan makanan atau subsidi untuk membantu kelompok rentan, seperti anak indekos agar dapat mengatasi krisis keuangan yang dialami mereka.

Reporter & Penulis : Deden Arif Fauzi

Penyunting : Ferani S.N.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *