Gemercik News-Tasikmalaya (12/08). Universitas Siliwangi kembali menggelar Program Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus kepada Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang biasa di sebut dengan Ospek, berbeda dengan perguruan tinggi negeri lain Unsil memiliki nama tersendiri, yaitu Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi (OMBUS), acara ini berjalan dengan khidmat. Ombus 2019 di gelar di Gedung Mandala Universitas Siliwangi.
Ombus 2019 mengusung tema implementasi nilai-nilai Pancasila, kebudayaan, kebangsaan, dan cinta tanah air. Nandang Kurniadi selaku Ketua Pelaksana menjelaskan mengenai pemilihan tema, “Jadi kita itu ingin menumbuhkan kepada mahasiswa baru dan mengimplementasi apa yang ada di poin-poin Pancasila”.
Selain itu Nandang juga berharap agar mahasiswa yang mengikuti Ombus 2019 lebih cinta terhadap tanah air dan juga budayanya, “Kita juga ingin menciptakan agar mahasiswa baru jangan lupa terhadap kebudayaannya, karena kita juga di sini tataran sunda kebudayaan itu yang harus kita lestarikan”.
Rangkaian kegiatan dari hari pertama Ombus 2019 adalah pelantikan dan pemaparan materi berkonsep seminar dengan pembicara Nanak Hikmarullah yang membawakan materi Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris. Dilanjutkan Rektor Unsil Prof. Rudi Priyadi dengan tema bahasan Pengenalan Kampus Universitas Siliwangi. Lalu, Prof. Deden Mulyana selaku Wakil Rektor bidang akademik mengenai Kegiatan Akademik di Perguruan Tinggi Negeri.
Setelah istirahat, pemaparan dilanjutkan oleh Nundang Busaeri selaku Wakil Rektor bidang umum dan keuangan yang memaparkan mengenai Keuangan dan Pelayanan Kampus.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ahmad Heryawan (Aher) mengenai Wawasan Kebangsaan, lalu dilanjutkan dengan Prof. Budi Rahmat selaku Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni mengenai Peran Mahasiswa dalam Memajukan Prestasi Kampus.
Pemaparan materi diakhiri oleh Muhammad Syaugi selaku Kepala Basarnas mengenai informasi kebencanaan (tanggap darurat bencana).
“Ombus 2019 ini dihadiri sekitar 2800 pada hari pertama ini dan juga seluruh panitia bekerja sesuai dengan pekerjaan sehingga tidak ada hambatan yang tidak menghambat (jalannya acara) terlalu besar,” ujar Nandang.
Mengenai buklet, Nandang pun meminta maaf perihal kesalahan yang terjadi, “Mengenai buklet terjadi kesalahan karena murni human error sehingga buklet hari ini ditarik dari mahasiswa baru dan besok akan dikembalikan kembali setelah diperbaiki,” tambah Nandang.
Reporter: Tia dan Ainun
Penulis: Ainun Samsiah
Penyunting: Jihan