Hari Tani Nasional, Mahasiswa Faperta Unsil Adakan Aksi di Kantor Walikota Tasikmalaya

Gemercik News-Tasikmalaya (24/09). Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi menggelar aksi hari Tani Nasional di Kantor Walikota Tasikmalaya. Aksi diisi oleh penyampaian orasi dari perwakilan masa aksi, teatrikal petani, dan audiensi dengan asisten administrasi umum menggantikan Walikota Tasikmalaya yang sedang melaksanakan tugas kedinasan di Banjarmasin. Aksi ini diikuti oleh mahasiswa berjumlah 521 orang.

Menurut Raditya Muhammad Ihsan selaku koordinator lapangan aksi kali ini mengatakan bahwa ada 4 tuntutan yang disampaikan. Diantaranya adalah mengenai LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) yang harus dilindungi dan dijadikan Peraturan Daerah saat ini, Kekeringan di Kota Tasikmalaya yang mengimbas kepada produksi padi, Tidak disahkannya RUU Pertahanan karena sangan bertolak belakang dengan UU Reforma Agraria, dan Revisi UU Sistem budidaya pertanian. (tercantum pada gambar)

Dalam aksi ini, Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsil ini mempersembahkan teatrikal di depan Kantor Walikota Tasikmalaya, teatrikal ini menggambarkan mengenai petani di Indonesia saat ini yang terlihat dengan penggunaan alat-alat pendukung seperti cangkul. Setelah persembahan teatrikal, mahasiswa melakukan audiensi di ruangan bersama perwakilan dari kantor Walikota Tasikmalaya dengan penjagaan dari Kepolisian dan Satpol PP yang telah ditugaskan. Aksi berjalan damai dan kondusif tidak ricuh dari pihak mana pun.

Dalam audiensi tersebut, terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan mahasiswa. Aksi ini ditutup dengan penanda tanganan MoU nota kesepakatan antara perwakilan mahasiswa Fakultas Pertanian dengan asisten administrasi umum yang mewakili.

Menurut Raditya, untuk menindak lanjuti aksi hari ini agar memunculkan hasil nyata akan diadakan audiensi kembali pada hari Senin (30/09) bersama Walikota Tasikmalaya, Dinas Pertanian, dan Dinas lain yang terkait.

“Akan adakan audiensi lanjut dengan Dinas pertanian dan Dinas-dinas terkait. Harapan saya Pak Budi Budiman dan Wakil Walikota ikut andil dalam audiensi lanjutan nanti. Karena jangan sampai audiensi-audiensi ini tidak memunculkan hasil yang konkrit,” tuturnya.

Asep Goparulloh, selaku Asisten administrasi umum yang mewakili Walikota Tasikmalaya saat audiensi mengatakan bahwa yang telah disampaikan oleh masa aksi tadi akan disampaikan terlebih dahulu kepada Walikota Tasikmalaya. Selain itu, Asep mengatakan bahwa akan menunggu kebijakan dari Walikota terkait aturan dan ketentuannya.

“Yang telah disampaikan tadi nanti akan disampaikan kepada Pimpinan Walikota, dan akan menunggu kebijakan dari pimpinan (Walikota),” tegasnya.

Reporter: Nurul, Dewi
Penulis: Nurul H
Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *