Gemercik News-Universitas Siliwangi (06/11). Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (Hima Eksyar) Unsil berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Program Kerja Terinovatif se-Jawa Barat dalam kegiatan Musyawarah Regional FoSSEI yang diselenggarakan secara luring di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yakni 27-29 Oktober 2022.
“Perasaan FAI, khususnya Eksyar sangat bahagia karena program yang kita laksanakan mendapat penghargaan dari Jawa Barat dan bisa menjadi pendorong untuk kita selalu berinovatif terkait program kerja,” tutur Fajar Fajrulloh, Ketua Hima Eksyar Unsil 2022.
Dalam kegiatan ini, Hima Eksyar Unsil mengirimkan tiga orang perwakilan, yakni Fajar Fajrulloh selaku Ketua Hima Eksyar, Muhamad Ridho selaku Kepala Departemen Keilmuwan, dan Asep Syarif selaku Anggota Departemen H & D Eksternal.
Fajar menuturkan, program kerja Hima Eksyar Unsil yang paling inovatif tidak terkhusus pada satu program saja, tetapi yang menjadi daya tariknya adalah kelas riset karena tidak semua Kelompok Studi Islam sudah melakukan hal tersebut. Program kerja yang dilaksanakan merupakan media informasi yang senantiasa mengapresiasi semua mahasiswa Ekonomi Syariah (Eksyar). Sementara untuk program unggulan, Hima Eksyar mengadakan kelas bisnis untuk mengajarkan mahasiswa dalam membuat proposal bisnis serta memiliki sponsorship seperti dari MoU, Koperasi Mahasiswa Unsil, dan instansi lain.
Menurut Fajar, program kerja Hima Eksyar ingin mengedepankan apa yang mahasiswa butuhkan dan untuk membantu pihak lembaga, salah satunya adalah dalam segi mengejar Indikator Kinerja Utama (IKU). Sebelum Unsil menerapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), Hima Eksyar telah melaksanakannya lebih dulu, seperti pengabdian masyarakat, prestasi, dan kegiatan lainnya.
Fajar juga memaparkan persiapan dalam meraih penghargaan tersebut, yakni menyesuaikan program kerja dengan kebutuhan mahasiswa dan dukungan terhadap lembaga, mempraktikkan program kerja sesuai dengan rencana, dan memperkuat kepanitiaan dengan menerapkan manajemen Standar Operasional (SOP), kemudian mengarahkannya pada profesionalisme.
Fajar menuturkan bahwa yang menjadi kendala utama dalam persiapan tersebut adalah benturan dengan agenda lain akibat perkuliahan yang lebih banyak observasi lapangan.
“Harapan untuk ke depannya, semoga Hima Eksyar bisa lebih maju lagi ke ranah internasional, terkait dengan apresiasi maupun penghargaannya,” pungkas Fajar Fajrulloh.
Reporter: Aliffia Hanin Nugraha dan Ira Dwiyanti
Penulis: Diana Puspitasari
Penyunting: Rismawati
