Gemercik News-Universitas Siliwangi (1/1). Muhamad Ilham Gumilang Arifin, mahasiswa Program Studi Agribisnis ditetapkan menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Silwangi (Unsil) 2023 melalui Musyawarah Akbar Mahasiswa (MAM) Unsil 2022. Ilham mengaku telah mengantongi pilihan calon wakilnya, dengan kriteria yang dipilih yaitu bisa menyederhanakan konseptual dari dirinya, menjalankan peran dan fungsinya, serta bisa satu visi.
“Sebenarnya kriteria ini berangkat dari kekurangan saya, bahwasannya saya banyak memperagakan dan membahasakan konsep itu dalam bentuk imajinasi dan yutopis. Jadi, saya butuh wakil yang memang bisa menyederhanakan, bisa menjalankan peran dan fungsinya, bisa integritas, bisa solid, bisa loyal, dan kita memiliki visi yang sama yaitu untuk kemajuan Unsil,” jelas Ilham.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, terdapat enam suara untuk Ilham, satu suara abstain, dan satu suara tidak sah. Atas kemenangannya itu, terlebih dahulu ia akan menyederhanakan konsep visi dan misinya agar dapat dicerna dengan baik oleh anggota pengurus BEM Unsil yang baru serta pihak-pihak terkait.
Ilham juga berharap dapat memaksimalkan dan mengoptimalkan segala sesuatu yang menjadi potensi serta corak khusus dari Unsil. Sehingga, imbas positifnya akan berdampak lebih jauh lagi, bukan hanya kepada mahasiswa Unsil, melainkan bagi masyarakat secara luas.
Hasil pemungutan suara pemilihan Ketua BEM Unsil 2023 dinilai di luar dugaan oleh Fraksi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Namun melihat dari visi, misi, dan arah gerak kedua calon, mereka yakin atas keputusan terpilihnya Ilham sebagai Ketua BEM Unsil 2023.
“Dan juga mungkin itu menjadi salah satu harapan UKM yang mungkin akan terwujudkan,” ujar Tessa Anisa selaku Fraksi UKM.
Tessa menuturkan, pemilihan Ketua BEM Unsil ini diharapkan dapat meninggalkan rekam jejak baik untuk keberlangsungan estafet kepemimpinan, baik di dalam kepengurusan organisasi mahasiswa fakultas atau jurusan dan UKM. Sehingga harapan lainnya, Ketua BEM Unsil 2023 bisa membersamai semua pihak tanpa adanya pandang bulu.
“Tentunya mudah-mudahan bisa satu frekuensi, sehingga bisa berjalan bareng-bareng antara UKM dan Ormawa. Sehingga, semoga tidak ada kesenjangan dan diskriminasi di dalamnya, mudah-mudahan semakin kompak dan bisa berkolaborasi,” pungkas Tessa.
Penulis: Abi Husni
Reporter: Abi Husni dan Rima Ainul Nisya
Penyunting: Syahda Juang