Gemercik News – Tasikmalaya(04/03). Tidak seperti Wuhan China yang sudah diibaratkan kota mati. Hal tersebut tentunya berdampak pada keseharian masyarakat Jabar, termasuk Kota Tasikmalaya masih terpantau ramai terutama di pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan K.H. Zaenal Mustafa.
Pemerintah juga telah mengumumkan secara resmi ada dua orang warga asal Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif terkena virus Corona (Covid-19) di dalam negeri. Mereka berdua merupakan ibu dan anak, berusia 64 tahun dan 31 tahun. Setelah dua minggu lalu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan Jabar siaga 1 Corona.
“Uhun, masih rame da (Iya, masih ramai, kok). Ya, banyakin doa aja, mugia teu dugi kadieu corona teh (semoga tidak sampai ke sini (Tasikmalaya) corona itu),” tutur Edi, tukang parkir di Jalan H.Z Mustafa.
Toko-toko di sepanjang Jalan K.H Zaenal Mustafa tersebut masih tampak buka dari pagi hingga malam hari. Pengunjung pun masih tetap ramai, dan kemacetan masih tetap terjadi di sepanjang jalan tersebut.
Hal itu bukan menandakan masyarakat tidak khawatir akan virus corona (covid-19), hanya saja masyarakat berusaha tenang dan menjalankan kegiatan sehari-hari dengan biasa layaknya tidak terjadi apa-apa. Selain itu, masyarakat ungkap kewaspadaan akan virus corona harus ada.
“Khawatir sudah pasti, tapi panik itu jangan. Semoga virus corona tidak menyebar luas di Jawa Barat, khususnya di Tasikmalaya,” jelas Anisa, pengunjung salah satu pusat perbelanjaan.
Di samping itu, pemerintah mengimbau warga untuk tetap tenang walaupun Jabar disebutkan siaga 1. Berbagai daerah pun meningkatkan kewaspadaan mengingat bahwa wabah virus corona tersebut belum ada obatnya.
Reporter dan penulis : Ayu
Penyunting: Ana