Kajian Primadona: Emansipasi Wanita yang Sesungguhnya

IMG 20191006 WA00011

Gemercik News-Tasikmalaya (04/10). Gedung Trigatra Universitas Siliwangi menjadi tempat Kajian Primadona yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi. Kajian ini dikhususkan untuk mahasiswi dari Universitas Siliwangi maupun pemudi dari luar Universitas Siliwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kaum wanita akan kewajibannya. Kegiatan ini juga resmi dibuka oleh Wakil Presiden mahasiswa Universitas Siliwangi, Rifki Andrehansyah mahasiswa Pendidikan Jasmani 2015.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 mahasiswi dari berbagai jurusan dan mengangkat tema “Emansipasi Wanita di Era Milenials”, alasan diangkatnya tema ini yaitu melihat keadaan kaum wanita di masa sekarang yang menjadikan popularitas di sosial media sebagai indikator kehebatan yang paling utama dengan mengesampingkan kewajiban seorang wanita yang sesungguhnya.

Padahal, hal demikian tidak dianggap sebagai suatu pencapaian yang luar biasa. Di samping itu, kaum wanita pada zaman ini masih salah kaprah dengan  kata “emansipasi wanita”, kebanyakan kaum wanita mengartikan kata tersebut bahwa wanita sama dengan laki-laki. Selain disebutkan di atas, dengan adanya kegiatan ini agar dapat menegur kaum wanita akan sebuah hijrah. Berkembangnya trend hijrah menyebabkan banyak wanita mengikuti trendtersebut tanpa dilandasi kesadaran dari diri sendiri.

Kegiatan berjargon “emansipasi wanita” ini mengundang Yuyun Yulipah sebagai pemateri. Yuyun adalah seorangowner Rumah Ilmu Aisya Sakina dan Penasihat Teknis LKSA Amanah BTH Tasikmalaya. Kehadiran Yuyun dirasa tepat karena sudah biasa  mengisi kajian untuk kaum wanita.

Ada banyak yang dibahas Yuyun dalam kajian primadona ini, antara lain mengembalikan fitrah wanita di era milenial, wanita karir menurut perspektif Islam, wanita bebas berkiprah dengan tetap memperhatikan tugas keluarga, hijrah bukan style, dan cara menyikapi fitur kekinian di media sosial yang telah menjadi candu.

Ada banyak manfaat yang dibahas dari setiap poin yang dijelaskan. Yuyun mengemasnya menjadi bahasan yang sangat menarik sehingga peserta pun mudah berinteraksi dalam kajian ini. Di Universitas Siliwangi, konsep kajian ini baru diadakan perdana oleh BEM Universitas Siliwangi dan kajian ini merupakan program kerja dari Bidang Kajian dan Aksi Strategis BEM UNSIL.

Setelah diadakannya kegiatan ini, ketua pelaksana dari Kajian Primadona, Sheilla Mar’atussholihah mahasiswi Pendidikan Masyarakat angkatan 2017 berharap, “Semoga para wanita lebih paham maksud dari emansipasi, kemudian bisa menyebarluaskan ilmu yang telah didapat dan juga tentunya bisa bermanfaat bagi semua pihak.” Tutup Sheilla.

 Reporter: Syahda dan Nadia

Penulis: Syahda dan Riska

Penyunting: Yanifa RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *