Gemercik News-Tasikmalaya (29/08). Wisuda periode II tahun Akademik 2019/2020 diselenggarakan oleh Universitas Siliwangi secara luring juga daring. Konsep penerapan protokol kesehatan untuk pelaksanaan luring ini pada hari pertama terpantau di area lingkungan kampus dirasa kondusif dan tidak ada kendala mengenai pengamanan.

Akan tetapi, pada saat akhir pembubaran wisudawan, yang terpantau di luar gerbang Universitas Siliwangi sempat terjadi keramaian hingga menimbulkan kerumunan.
Kurnia Sandi selaku Komandan Kompi Resimen Mahasiswa Universitas Siliwangi, yang sedang mengawal pengamanan pelaksanaan wisuda menuturkan bahwa sempat terjadi keramaian di luar gerbang kampus Unsil yang disebabkan adanya wisudawan yang melakukan sesi foto.
“Kalau pas bubar memang tadi agak sedikit kurang kondusif. Juga diinstruksikan saat keluar (Gedung Mandala), wisudawan tidak memakai toga diharapkan untuk mereka (wisudawan) tidak melakukan sesi foto. Namun, karena tadi saat di luar masih ada yang foto-foto, dan makanya saat itu langsung digiring untuk membubarkan diri,” tutur Kurnia.
Adapun Ajat Sudrajat selaku security Universitas Siliwangi turut menambahkan terkait pengawalan keamanan di area dalam lingkungan kampus dirasa olehnya cukup kondusif. Namun, untuk di luar gerbang terjadi keramaian yang disebabkan adanya para pedagang pernak-pernik wisuda.
Ajat mengatakan bahwa keramaian di luar gerbang itu bukan jangkauan timnya. Akan tetapi, untuk mengatasi agar tidak membludaknya kerumunan saat pandemi, dikondusifkan dengan bantuan tambahan dari Dishub Kota Tasikmalaya.
Kurnia juga mengatakan bahwa untuk persentase keamanannya terbilang sekitar 80% sudah dirasa tertib. Hasil evaluasi dari konsep saat pandemi ini, pada hari berikutnya tidak diperbolehkan ada lagi wisudawan yang melakukan sesi foto di tempat.
“Kalau untuk hari ini belum terbilang 100% kondusif, ya, sekitar 80%. Juga nanti untuk evaluasinya agar di hari berikutnya tidak terjadi wisudawan yang foto-foto,” jelas Kurnia.
Terakhir, Kurnia menyampaikan pendapatnya terkait pelaksanaan wisuda kali ini dengan yang sebelumnya dirasa lebih nyaman dengan alasan jumlah orang di lingkungan kampus yang lebih sedikit, serta pedagang dan keluarga wisudawan yang tidak diperkenankan masuk.
Reporter: Syahda Ulum, Anisa T.W
Penulis: Syahda Ulum
Penyunting: Jihan