Gemercik News-Universitas Siliwangi (26/08). Universitas Siliwangi (Unsil) kembali membuka penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) Tahun Anggaran 2023. Waktu pengajuan penyesuaian UKT berlangsung selama satu bulan, yaitu dari 15 Agustus sampai dengan 15 September 2023.
Tahapan dalam proses pengajuan penyesuaian UKT dimulai dengan pengajuan, validasi, verifikasi, dan pengumuman. Pengajuan penyesuaian UKT dimulai dari semester 2 untuk semester 3 begitu pun untuk semester berikutnya, dengan jumlah 474 mahasiswa yang baru mendaftar untuk pengajuan penyesuaian UKT.
Yuki Rizki Adam Nugraha sebagai Staff Bagian Keuangan Unsil menuturkan, setelah tahapan validasi akan ada proses verifikasi yang menentukan layak atau tidaknya mahasiswa tersebut mendapat penyesuaian UKT. Banyaknya mahasiswa yang tidak lolos dalam penyesuaian UKT dapat terjadi karena ketidaksesuaian berkas yang diminta oleh lembaga, bahkan manipulasi data.
“Proses validasi dan verifikasi yang membutuhkan waktu yang lama karena pengecekannya dilakukan satu berkas-satu berkas, makanya itu ada tim yang mempunyai ketelitian untuk mengantisipasi kenakalan-kenakalan mahasiswa agar tidak terulang,” jelas Yuki.
Menurut Yuki, di tahun sebelumnya terdapat sekitar 2% mahasiswa yang melakukan manipulasi data dalam penyesuaian UKT. Dari tindakan itu, lembaga akan mem-blacklist atau memanggil mahasiswa tersebut untuk diberi teguran jika terus dilakukan di penyesuaian UKT semester berikutnya.
“Kalo yang bodong itu gak banyak, palingan cuma 2%. Jadi, walaupun sedikit, tapi ada. Nah, biasanya untuk tindakannya kita list orang-orang itu, tapi belum kita panggil. Saat nanti ada pengajuan, dia ngajuin lagi, dicek, dan ternyata masih sama, baru kita blacklist atau kita panggil. Maka, otomatis pengajuannya kita tolak karena yang pertama dia udah salah manipulasi juga,” ucap Yuki.
Mahasiswa yang gugur dalam penyesuaian UKT dapat melakukan pengajuan kembali di semester berikutnya. Pengajuan UKT dilakukan per periode atau per semester. Namun, bagi mahasiswa yang lolos dalam pengajuan UKT dapat dilihat melalui e-mail. Pada proses validasi dilakukan pengecekan berkas, terkait kesesuaian antara data yang diminta dengan data yang diinputnya.
“Mahasiswa yang lolos atau tidaknya bisa dilhat di e-mail-nya karena nanti kan ada proses validasi, yaitu pengecekan berkas apakah sesuai berkasnya sama yang kita minta dengan data yang diinputnya,” tutur Yuki.
Menurut Yuki, penyesuaian UKT sebetulnya belum tepat sasaran karena dilihat hanya dari data bukan dari realitas. Maka dari itu, butuh kerja sama dari mahasiswa sendiri untuk melaporkan mahasiswa yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi dalam pengajuan penyesuaian UKT.
Reporter : Nita Riyanti dan Khopipah Indah P
Penulis : Khopipah Indah P
Penyunting : Putri Nurhasna Irani