Gemercik News-Tasikmalaya (25/01). Doni Monardo, Ketua Satgas COVID-19 skala nasional terkonfirmasi positif COVID-19. Mengingat bahwa dalam sepekan terakhir ini, ia memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan, sehingga aktivitas yang dilakukannya cukup padat. Sebelumnya, Doni tidak merasakan gejala apapun, ia meyakini bahwa hal yang menyebabkan dirinya terpapar COVID-19 adalah kegiatan makan yang dilakukan secara bersama. Dalam kegiatan makan bersama otomatis melepaskan salah satu alat pelindung diri, yaitu masker.
“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni dalam siaran Pers, Sabtu (23/01), dilansir dari Kontan.co.id.
Merasa yakin bahwa yang menyebabkan dirinya terpapar COVID-19 karena kegiatan makan yang dilaksanakan secara bersama-sama. Maka, Doni menyerukan kepada masyarakat untuk sementara tidak melakukan acara makan bersama, untuk mencegah terjadinya penularan virus.
“Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya, saat makan tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain,” tutur Doni di Jakarta, Sabtu (23/01), dilansir dari Beritasatu.com.
Selain itu, Wiku Adi Sasmito, Epidemolog Universitas Indonesia yang sekaligus Juru Bicara Nasional Penanganan COVID-19, mengatakan bahwa, penerapan pola hidup sehat dan aktivitas yang padat menjadi faktor menurunnya imunitas seseorang. Sehingga, menjadi rentan terkena penyakit, yang dalam hal ini virus COVID-19.
“Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat, kita juga harus menjaga imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi serta rutin berolahraga,” tutur Wiku.
Reporter: Ades Yulandari
Penulis: Ades Yulandari
Penyunting: Rini Trisa