Kilas Balik Universitas Siliwangi Satu Tahun Kebelakang

Ready...

Pada Rabu, 1 April 2020 Universitas Siliwangi genap enam tahun diresmikan sebagai universitas negeri. Sebelumnya Universitas Siliwangi berstatus sebagai universitas swasta. Universitas Siliwangi berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang didasarkan pada peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014. Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yaitu H. Susilo Bambang Yudhoyono, di gedung Istana Negara, Jakarta. Tepatnya pada tanggal 1 April 2014 lalu. Selama berstatus menjadi Perguruan Tinggi Negeri, Universitas Siliwangi  telah mengukir banyak pencapaian melalui prestasi-prestasi yang membanggakan.

Mari sejenak mengingat kembali ke tahun 2019, tepatnya pada tanggal 30 Agustus. Universitas Siliwangi berhasil mengukir sejarah baru dalam Pimnas (Pekan Ilmiah Nasional). Beranggotakan Tim dari Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi yang diketuai oleh Alaik Zhilalul Haq Albaki (2015), dengan anggotanya Ahmad Syarif Purnama (2015), dan Fajri Yulianto (2016) dalam PKM-PE (Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Eksakta). Universitas Siliwangi meraih juara favorit di kelas 6 pada Pimnas 32 di Universitas Udayana.

Beranjak ke bulan September, tepatnya pada tanggal 14 hingga 15 September 2019. Nama Universitas Siliwangi kembali harum dalam Kejuaraan Nasional Tugu Muda Championship 2, dengan Tim dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat yang meraih juara umum ke-3. UKM Pencak Silat berhasil meraih 5 emas, 3 perak, serta 3 perunggu yang diakumulasikan menjadi juara umum ke tiga serta mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.500.000.

Masih dalam bulan yang sama, Universitas Siliwangi juga kembali bangga atas prestasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kopma Unsil. Meraih juara umum Jambore Nasional Kopma.  Jambore ini diselenggarakan di Universitas Negeri Malang, pada tanggal 15 September-22 September 2019. Lanjut ke bulan November, Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat berhasil membuat bangga nama Universitas Siliwangi, dengan memboyong piala di Kejuaraan Nasional (Kejurnas).

Dalam momen ini, mereka meraih juara umum ke dua di Kejuaraan Pencak Silat Nasional Kuningan Open III 2019. Kegiatan ini berakhir di babak final pada Minggu, 10 November di GOR Ewangga Komplek Stadion Mashud Wisnu Saputra Kuningan, Jawa Barat. Masih pada bulan November, tepatnya pada tanggal 9 sampai 13, mahasiswa Universitas Siliwangi berhasil meraih prestasi dalam lomba debat. Mahasiswa ini berasal dari jurusan Ilmu Politik yang terdiri dari Agus Muhidin (Ilmu Politik 2016), Nurul Hidayat (Ilmu Politik 2017), dan Yusuf Darojatun (Ilmu Politik 2018) dengan meraih juara 4 dalam cabang lomba debat mahasiswa nasional di PIMNAS FISIP 2019 UPN “Veteran” Yogyakarta.

Kembali ke tahun 2020, pada bulan Januari. Nama Universitas Siliwangi kembali diharumkan dengan diraihnya kejuaraan oleh 4 mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, yang mengikuti kegiatan Darussalam Informatic and Robotic Competition (DIRECT 4.0). Diselenggarakan di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Berlanjut ke bulan Februari, Unit Kegiatan Futsal Putri juga berhasil mengharumkan nama Universitas Siliwangi. Meraih juara ke-2 tingkat nasional dalam ajang kejuaraan Telkom University National Futsal Championship (TUNFC) 2020. Diselenggarakan pada tanggal 19 sampai  22 Februari 2020 di Gor Institut Teknologi Bandung Jatinagor, Bandung, Jawa Barat.

Selanjutnya di bulan Maret, Universitas Siliwangi kembali bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Asri Ainun Nisa, yang memenangkan juara pertama lomba “English Contest” tingkat Universitas Se-Jawa Barat. Pada 7 Maret lalu, yang dilaksanakan di Institut Pendidikan Indonesia Garut, tepatnya di Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa, dan Sastra. Itulah beberapa sederet prestasi yang berhasil membuat bangga nama Universitas Siliwangi. Sehubungan dengan penegrianUnsil yang ke-6 ini, Doni Rifaldi, Jurusan Agroteknologi (2016) selaku wakil ketua BEM Universitas Siliwangi juga menuturkan tanggapan dan harapannya.

Dihubungi via aplikasi whatsapp, Doni menuturkan rasa syukurnya. Universitas Siliwangi telah berjalan selama 6 tahun menjadi PTN, dan kini unsil telah memiliki eksistensi di kancah nasional. Sebagai contoh, dalam penerimaan mahasiswa baru kemarin, Unsil berhasil meraih peringkat 10 besar peminat saintek dan juga masuk dalam kategori 100 PTN terbaik.

Dengan adanya pencapaian tersebut, besar haparan Doni agar fasilitas di Universitas Siliwangi dapat lebih maju. Entah dari segi ruangan ataupun fasilitas, contohnya seperti Wi-Fi yang diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh mahasiswa Unsil.

“Jangan sampai ada sebuah ketidak merataan dalam segi fasilitas ini. Karena, fasilitas sendiri tentunya berpengaruh terhadap kualitas mahasiswa sendiri,” pesan Doni.

Menurut pendapatnya, lembaga mengharapkan mahasiswa mampu berkualitas dalam hal akademik maupun non akademik. Namun, sayangnya hal tersebut belum ter-imbangi dengan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan akan fasilitas mahasiswa. Jadi, besar harapan Doni agar lembaga mampu memenuhi kedua perihal tersebut.

Membahas tentang fasilitas dan pelayanan, Doni sempat mengungkapkan bahwa beliau dan ketua BEM Universitas Siliwangi, Jaka Pria Purnama berencana mengadakan sebuah sesi diskusi daring. Pembahasannya menyinggung tentang keadaan Unsil selama menjadi PTN, juga berhubungan dengan segi fasilitas, pelayanan, dan hal yang lainnya. Diskusi daring ini rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan terbuka untuk mahasiswa Unsil. Namun, untuk penjelasan lebih lanjut, nanti akan diinfokan kembali.

“Insyaallah akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, biar momennya pun berdekatan dengan penegrian Unsil pada 1 April. Diskusi ini terbuka untuk mahasiswa Unsil. Mengenai teknis, nanti tentunya lewat online. Lebih jelasnya, nanti akan diinfokan kembali.” Tutup Doni.

Itulah beberapa kilas balik dan tanggapan dari wakil ketua BEM Universitas Siliwangi dalam penegrian Unsil yang ke-6 ini. Semoga untuk kedepannya Universitas Siliwangi terus berproses menuju ke tingkat yang lebih baik lagi dan terus mampu meraih banyak prestasi, entah di kancah nasional maupun internasional.

Penulis: Tia Elvia

Penyunting: Rini Trisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *