KKN Expo Kembali Dilaksanakan, Hadirkan Tiga Kategori Kejuaraan

Twibon Berita Website 20240801 135137 0000

Gemercik News-Universitas Siliwangi (1/8). KKN (Kuliah Kerja Nyata) Expo Periode 2 yang diselenggarakan di Gedung Mandala Universitas Siliwangi (Unsil) pada Rabu (31/7). Terdapat tiga kejuaraan pada KKN Expo tersebut, yakni Desain Buku Terbaik, Stand Terbaik, dan Video Terbaik.

Ahmad Fajar Sanjaya dan rekan-rekannya dari Kelompok 61 berhasil meraih juara 1 dalam kategori Desain Buku Terbaik. Tema buku yang mereka buat adalah “Merajut Asa, Menebar Makna,” yang mencerminkan harapan mereka untuk membawa inspirasi bagi masyarakat desa tersebut.

“Makna dan filosofi dari tema ini adalah harapan kami untuk bisa menjadi cahaya matahari bagi desa ini. Kami ingin dengan hadirnya kami, bisa menebarkan semangat dan merajut asa bersama masyarakat di daerah Karyamandala,” ungkap Ahmad.

Keunikan Desain Buku yang dibuat kelompok Ahmad terletak pada kesederhanaannya yang penuh makna, serta desain yang selaras dengan tema yang diusung. Ahmad berharap buku ini tidak hanya sekedar menjadi sampul buku, tetapi juga dapat memotivasi dan menyebarkan makna bagi rekan-rekan lainnya.

“Harapan saya ke depannya desain buku ini bukan hanya sekedar menjadi buku. Akan tetapi, bisa memotivasi rekan-rekan yang lain dan juga menebarkan makna tersendiri untuk yang lain,” tambah Ahmad.

Selanjutnya, Rendi Abdul Aziz, dari kelompok KKN 1 Desa Sukahurip, berhasil meraih juara 1 dalam kategori Stand Terbaik. Meskipun tidak memiliki konsep yang matang dari awal, kelompok Rendi berhasil membuat stand mereka menjadi daya tarik dengan membuat photobooth.

“Kami sebenarnya tidak berharap banyak karena stand kami awalnya sangat sederhana. Namun, kami memanfaatkan lokasi stand yang berada di pojok dan gelap untuk membuat photobooth, yang ternyata menjadi daya tarik utama,” ujar Rendi.

Rendi mengungkapkan jika ide untuk membuat photobooth muncul secara spontan dengan memanfaatkan background hitam yang ada di belakang stand untuk menciptakan photobooth, sehingga semua kelompok dapat berfoto di sana.

“Karena kebetulan meja kita paling pojok, terus paling gelap, di belakang tuh langsung ada background hitam yang buat nutupin jendela, jadi kita kepikiran buat pakai saja untuk dijadikan photobooth,” jelas Rendi.

Kemudian, Lutfi Maulana Muhammad dan rekan-rekannya dari kelompok KKN Desa Cijulang berhasil meraih juara 1 dalam kategori Video Terbaik. Video mereka yang berjudul “Cijulang Gemilang” mendokumentasikan kegiatan KKN yang berfokus pada program kerja yang mereka bawakan.

“Untuk tema sebenarnya kami mengacu pada tema KKN yang diberikan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dan video ini adalah dokumenter sederhana yang meng-highlight program kerja yang kami bawa,” ujar Lutfi.

Lutfi menuturkan jika video after movie yang dibuat kelompoknya memiliki keunikan, yakni voice over yang dilakukan oleh seluruh anggota kelompok, sehingga membuat semua anggota terlibat dalam pembuatan video tersebut.

“Dan keunikan dari kelompok saya adalah setiap anggota mengisi voice over. Jadi, yang melakukan voice over tidak hanya satu atau dua orang saja, tetapi semuanya. Sehingga semua orang terlibat dalam pembuatan video,” jelas Lutfi.

Terakhir, Lutfi juga berharap dengan adanya video dari KKN 5 Desa Cijulang, dapat memperkenalkan Desa Cijulang ke masyarakat luas. Serta memperkenalkan produk-produk yang ada di sana seperti beras organik dan pupuk organik hasil dari kolaborasi kelompoknya dengan masyarakat Desa Cijulang.

“Besar harapan kami dengan adanya video after movie dari KKN 5 Desa Cijulang ini, bisa memperkenalkan Desa Cijulang ke masyarakat luas. Juga produk-produk yang ada di sana seperti beras organik yang menjadi produk unggulan masyarakat Desa Cijulang serta pupuk organik hasil kolaborasi kami dengan masyarakat setempat, bisa lebih dikenal lagi,” tutup Lutfi.

Reporter: Nazwa Kanaya Malika, Karina Biantari Utami, dan Silvia Ripa Nurkaromah
Penulis: Shafira Zalwa
Penyunting: Hafsha Fathiya Muthmainnah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *