Gemercik News-Tasikmalaya (09/04). Koperasi Mahasiswa (Kopma) Unsil kembali membuka usaha baru di luar kampus. Hal tersebut diutarakan Ketua Umum Kopma, Septiana Pratiwi, yang melihat kondisi pasar dalam kampus tidak optimal.
Sumber foto : Syahda/Gemercik Media
“Kalau sekarang karena pergerakan lebih terbatas di dalam kampus, jadi 2021 ada istilah ekspansi usaha atau perluasan usaha ke luar lagi. Kan dalam bisnis ada istilah jemput bola, kita juga berusaha mengoptimalkan sistem jemput bola tersebut,” tutur Septiana.
Kopma Unsil bekerja sama dengan Kedai Tirai Bambu yang berlokasi di jalan BKR, Kahuripan, Kecamatan Tawang. Produk yang dijual berupa makanan seblak dan ayam penyet. Untuk jam operasional dilakukan setiap hari pukul 11.00-20.00 WIB.
Septiana juga menjelaskan banyak analisis yang dilakukan sebelum membuka bisnis di luar. Tidak hanya modal, tetapi juga menganalisis keamanan, perizinan, kondisi lingkungan, sumber daya air, dan listrik. Menurut tim ekspansi Kopma, Kedai Tirai Bambu dipilih berdasarkan segi kecocokan biaya dan lokasi.
Septiana pun menuturkan, bahwa sebelumnya Kopma pernah membuka usaha di luar kampus pada tahun 2014-2016 berbentuk minimarket. Septiana juga menjelaskan Kopma Unsil tidak hanya melakukan ekspansi usaha, tetapi juga melakukan ekspansi fungsi dari adanya Kopma.
Terakhir, Septiana berharap dengan adanya Kopma di luar kampus, masyarakat luar dapat merasakan dampak kehadiran mahasiswa Unsil di sekitar mereka.
“Dulu mahasiswa Unsil belum dirasakan sekali dampak kehadirannya di masyarakat. Dengan adanya usaha ini kita juga berharap, ini loh mahasiswa Unsil tahun 2021.” Pungkas Septiana.
Reporter: Haifa Lutfia & Syahda Ulum
Penulis: Nadia Fauziyyah Fitriani
Penyunting: Hanifatus S Z