Gemercik News-Tasikmalaya (07/09). Universitas Siliwangi kembali mengadakan agenda rutin Kuliah Dhuha yang menjadi salah satu program kerja dari UKM KISI sekaligus program lembaga yang resmi dicanangkan pada bulan Agustus 2019. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.816 mahasiswa baru yang mengusung tema “Sinergi Milenial dalam Membangun Bangsa”.
“Bagaimana kita caranya untuk bekerja sama saling membantu dalam kebaikan. Di lingkungan Universitas Siliwangi terdapat banyak jurusan, saya ingin mulai dari gerbangnya dari Kuliah Dhuha 2019 untuk menyinergikan intelektual-intelektual muslim, melahirkan para ekonomi Islam, para politik Islam, dan para teknik-teknik Islam serta tenaga-tenaga pendidik yang Islami,” jelas Muhammad Hafiz Alim selaku ketua harian Kuliah Dhuha 2019.
Dalam pelaksanaan Kuliah Dhuha ini, dilakukan dalam dua hari berturut-turut yakni tanggal 7-8 September 2019 yang kemudian dilakukan pembagian ke dalam dua kloter yakni kloter satu dan kloter dua. Pada hari pertama, kloter kedua dilaksanakan terlebih dahulu pada pukul 07.00-11.30 dan kloter pertama dilaksanakan setelahnya yakni pada pukul 12.30-15.00 dengan melibatkan Kemas Mahmud Alhanif sebagai pemateri training motivasi tentang “Dimanakah posisi kita dalam membangun peradaban?”. Trainer nasional, penulis buku, dan pendiri INTRA (Inkubasi Trainer) ini mampu menggugah emosi peserta dalam isi materinya.
“Lebih baik kehilangan masa muda daripada kehilangan masa depan. Orang-orang yang memilih berbeda itulah orang yang akan sukses. Man Jadda wa Jadda siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Bila sudah ada keyakinan maka tumbuhkan dengan kesungguhan,” beberapa motivasi yang disampaikan oleh Kemas Mahmud Alhanif.
Seperti yang telah disampaikan oleh Hafidz pada saat diwawancara, Kuliah Dhuha ini bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi umat Islam melalui kaum intelektual, membentuk jati diri seorang umat muslim sejati yang harus bisa mengisi kekosongan di tengah-tengah umat Islam saat ini.
Pada hari kedua dalam rangkaian acara Kuliah Dhuha dilaksanakan Talk Show, yang diisi oleh dua pemateri sekaligus yaitu Adi Kusmiadi sebagai Protokol Setda Provinsi Jawa Barat, Koordinator Bidang Kerja Sama, dan Mojang Jajaka Jawa Barat. Pemateri yang kedua yaitu Prof. DR. H. Abdul Somad, M.Pd., dosen Universitas Siliwangi dan dosen Universitas Pendidikan Indonesia serta Dekan FAI Universitas Siliwangi dengan tema “Muslim Milenial Sebagai Pengukir Peradaban Baru”.
“Saya berharap Kuliah Dhuha 2019 jangan hanya sebagai ajang seremonial saja, ke depannya saya ingin ada mentoring khusus untuk pembentukan karakter-karakter mahasiswa muslim khususnya di lingkungan Universitas Siliwangi.” Tutupnya.
Reporter: Anis tw. dan Neng Lilis
Penulis: Anis tw. dan Neng Lilis Karlina
Penyunting: Yanifa