Gemercik News-Universitas Siliwangi (04/03). Syarif Mauludin selaku Staf Analisis Data Akademik Universitas Siliwangi, yang merupakan mediator subsidi kuota internet Kemendikbud, menuturkan pemberian kuota Kemendikbud dilakukan selama 3 bulan dari bulan Maret-Mei 2021.
“Kalau menurut juknis (petunjuk teknis), pemberian kuota dilakukan selama 3 bulan dari bulan Maret-Mei 2021,” jelas Syarif.
Syarif juga menyebutkan bahwa, bantuan kuota ini disalurkan setiap bulan pada tanggal 11-15 mulai bulan Maret. Khusus di bulan Maret, penerima bantuan kuota adalah seluruh mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan kuota di tahun sebelumnya karena data yang sudah terverifikasi.
“Bulan selanjutnya (bulan April) adalah bagi mahasiswa yang nomornya berubah dan bagi mahasiswa yang belum mendapatkan kuota sebelumnya. Dari sana bisa dilihat, untuk bulan Maret kita tidak mengajukan karena pusat ngambil data yang kemarin, di bulan April baru kita melaporkan data untuk yang merubah nomor dan angkatan 2020,” ujar Syarif.
Untuk mahasiswa yang belum mendapatkan kuota tahun lalu atau yang ingin merubah nomor, disarankan melakukan pengajuan data di bulan Maret.
“Kami nanti mau rapat dengan TIK, akan membuat pengumuman di web terkait batas akhir bagi mahasiswa yang ingin merubah nomor.” Tutur Syarif selaku Staf Analisis Data Akademik.
Adapun besaran kuota yang diberikan untuk mahasiswa dan dosen sebesar 15 GB dengan pembatasan akses kepada situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Twitter, Instagram, Facebook dan TikTok.
Reporter: Zahra Firdausa dan Farda Siti Solihah
Penulis: Zahra Frdausa S
Penyunting: Yuli Sri Awaliyah
