Gemercik News – Universitas Siliwangi (06/08). Universitas Siliwangi (Unsil) lakukan gladi pelantikan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi (Ombus) pada Selasa (06/08) bertempat di Kampus II Mugarsari, dengan adanya perubahan mengenakan seragam SMA.
Ketua Pelaksana Ombus 2024, Akmal Hermawan menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari divisi acara dengan alasan supaya mahasiswa baru (maba) dapat merasakan transisi dari siswa ke mahasiswa.
“Awalnya, kami merencanakan baju bebas untuk gladi resik. Namun, masukan dari anggota divisi acara menyarankan penggunaan seragam SMA untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang perbedaan budaya antara sekolah SMA dan universitas,” jelas Akmal kepada Gemercik pada Selasa (06/08).
Akmal menyatakan bahwa kendala yang dialami dari perubahan ini terdapat pada perbedaan pendapat terkait seragam yang dikenakan, karena di setiap sekolah bisa berbeda-beda. Namun, titik terang yang didapat adalah dengan memakai seragam yang paling umum digunakan, yakni putih abu.
“Setiap sekolah memiliki seragam yang berbeda, sehingga kami berdiskusi panjang untuk menemukan solusi yang tepat. Akhirnya, kami memutuskan untuk menggunakan seragam yang paling umum, yaitu putih abu. Jika tidak ada, bisa menggunakan seragam sekolah masing-masing atau yang gap year dengan bawahan abu dan atasan putih,” ucap Akmal.
Kemudian, Akmal mengungkapkan bahwa terkait penggunaan seragam SMA ini mendapatkan respons yang antusias dari mahasiswa baru melalui komentar yang terdapat di media sosial.
“Pengumuman terkait persyaratan ini, kan, diunggah ke media sosial dan saya melihat komentarnya itu pada antusias gitu,” ungkap Akmal.
Terakhir, Akmal berharap penggunaan seragam SMA ini dapat berlanjut ke tahun-tahun berikutnya supaya mahasiswa baru dapat merasakan perbedaan dari sekolah ke universitas.
“Kalau untuk ke depannya saya berharap bisa berlanjut, ya, karena kita bisa melihat nuansa perbedaan mengenakan seragam SMA dengan nanti pakaian biasanya untuk kulia,” tutup Akmal Hermawan.
Reporter dan Penulis : Dhanti Trioktaviani dan Rifki Ardi Gunansyah
Penyunting : Sevti Putri T.