Mahasiswa Elektro Juarai IoT Makers Creation 2020

5d52b006 3a18 4de0 A4cc 971fcbea5fbc

Gemercik News-Universitas Siliwangi (2/10). Mahasiswa jurusan Teknik Elektro kembali mengharumkan nama Universitas Siliwangi di kancah nasional.

Tim yang beranggotakan Tedy Apriadi, Mohammad Excel Andi Nahrul Hayat, Susi Sulistiawanti, dan delapan anggota lainnya berhasil menembus 3 besar dengan menduduki posisi 3 pada kompetisi “IoT Makers Creation 2020” yang diikuti oleh 57 tim dari seluruh penjuru nusantara.

Dalam kompetisi tersebut, Tedy dan tim menciptakan suatu alat yang disebut “Smart Ventilator berbasis Internet of things”. Smart Ventilator merupakan ventilator khusus yang dirancang untuk menangani pasien COVID-19.

Alat tersebut memiliki fitur monitoring detak jantung dan kadar oksigen dalam darah pasien, monitoring aliran oksigen dan monitoring pressure. Selain itu terdapat juga fitur control ambubag yang dapat di pengaturan untuk mode dewasa, anak-anak atau mengikuti kondisi pasien. Alat ini dapat digunakan secara online pada PC dan aplikasi pada smartphone atau offline pada LCD nextion.

Tedy mengatakan bahwa pembentukan tim dan perancangan alat sudah dilaksanakan sejak bulan Maret lalu. Dalam pembuatan alat tersebut, Tedy dan tim berkolaborasi dengan dokter-dokter Rumah Sakit yang ada di Tasikmalaya. Seperti Rumah Sakit TMC, RSUD, Prasetya Bunda, Rumah Sakit Islam, dll.

Kompetisi terdiri dari beberapa tahap. Setelah alat rampung dibuat, dilanjutkan dengan persiapan proposal dan video untuk tahap pertama. Setelah lolos, dilanjutkan pada tahap kedua dengan melakukan presentasi selama 5 menit.

Tedy dan tim berusaha menyampaikan detail alat tersebut semaksimal mungkin yang kemudian membawa mereka menuju posisi ketiga.

“Jadi kita berusaha keras bagaimana caranya dalam waktu 5 menit tersebut kita bisa menyampaikan dengan detail alat yang kita buat, cara kerjanya, lalu juga dengan bisnisnya. Karena lomba ini selain dia ke alat, dia juga lebih ke bisnis, ” jelas Tedy.

Tedy dan beberapa anggota tim tidak lagi berniat mengikuti lomba dikarenakan status mahasiswa yang sudah memasuki masa tenggang. Namun, mereka berniat untuk menyalurkan ilmu yang mereka dapat untuk elektro-elektro muda melalui komunitas Electrical Control.

Tedy berharap, adik tingkatnya dapat melanjutkan perjuangan tim di kompetisi selanjutnya. Menurutnya, mahasiswa Universitas Siliwangi harus dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional dan lebih baik lagi daripada pencapaiannya saat ini.

“Semoga di genap 6 tahun pe-negerian ini kita mahasiswa Unsil harus bisa menunjukkan sihung maung Unsil, artinya mahasiswa siliwangi harus mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Kami percaya, bahwasanya di suatu hari nanti generasi Unsil selanjutnya akan jauh lebih hebat dari gerakan hari ini,” kata Tedy.

“Semoga ke depannya Universitas Siliwangi melahirkan lebih banyak lagi start up-start up baru sesuai dengan visi dan misi Universitas Siliwangi.” Tutupnya.

Reporter: Winda Grizela

Penulis: Winda Grizela

Penyunting: Jihan F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *