Mahasiswa FIK Unsil Jaga Perbatasan Kota Tasikmalaya

IMG 20200403 WA0040

GemercikNews-Tasikmalaya(03/04). Dalam rangka mengamalkan tri dharma perguruan tinggi, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi terlibat penjagaan pandemi Covid-19 di beberapa posko perbatasan Kota Tasikmalaya.
Putri Dwi salah satu mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat menjelaskan bahwa kemarin (02/04/2020) terdapat pasien rujukan dari Ciamis ke Rumah Sakit Jasa Kartini yang suhu tubuhnya di atas 38°C dan terdapat gejala demam di posko Karang Resik.


Tugas relawan tersebut yaitu mencatat data pengemudi yang suhu tubuhnya di atas 37°C atau berasal dari zona merah. Selain itu, dikarenakan kemarin tidak ada dari pihak dinas kesehatan dan puskesmas, maka Putri yang menggantikan untuk mengecek suhu tubuh.


Putri menjelaskan kesiapan menjadi relawan yaitu dengan memakai APD, meningkatkan pertahanan tubuh, dan sesampainya di rumah tidak langsung kontak dengan keluarga.


“Tentunya pakai APD seperti masker, sarung tangan, dan menggunakan pakaian tertutup. Kemudian, dari pertahanan tubuh saya pastikan konsumsi makanannya tercukupi, terus ditambah vitamin, Teh. Pulangnya saya tidak kontak dengan keluarga dan langsung membersihkan diri,” tutur Putri.


Relawan yang mengikuti kegiatan ini berdasarkan informasi dari dosen FIK. Setelah itu, mengisi google form dari pemkot untuk pencatatan data yang bersedia untuk terlibat menjadi relawan.


Dalam data sementara ini, jumlah relawan Unsil ada 23 orang yang keseluruhannya berasal dari Jurusan Kesehatan Masyarakat. Relawan Unsil ini tersebar ke delapan posko di antaranya Posko Karang Resik, Kawalu Asta, Cibeureum Terminal Awipari, Cibunigeulis, Urug Rest Area, Mangin Belakang Terminal Type A, Parhon, dan Cikadongdong.


Pada mulanya, keseluruhan relawan Unsil berasal dari Jurusan Kesehatan Masyarakat dikarenakan dalam mata kuliah Jurusan Kesehatan Masyarakat lebih spesifik ada yang berhubungan dengan penyakit menular atau wabah dibandingkan dengan Jurusan Gizi yang juga masih berada di bawah naungan FIK.
Untuk saat ini kembali dibuka pendaftaran relawan yang terbuka untuk mahasiswa Unsil umum baik FIK maupun bukan. Pendaftaran ini harus memenuhi beberapa kualifikasi yang dapat ditanyakan langsung ke lembaga terkait.
Dalam teknisnya, pemilihan posko yang akan dijaga dipilih sesuai lokasi terdekat dengan rumah dan boleh memilih lebih dari satu posko. Penjagaan posko dimulai dari pagi sampai siang, kemudian dilanjut dari siang sampai sore. Setiap harinya relawan-relawan ini berjaga secara bergiliran.
Raden Muhammad Faisal selaku relawan dari Jurusan Kesehatan Masyarakat juga menyampaikan pesan kepada masyarakat khususnya mahasiswa Universitas Siliwangi untuk tetap di rumah dan memberlakukan PHBS.
“Jaga diri, jangan sering melakukan aktivitas di luar rumah. Jika tidak terlalu penting, stay at home. Rajin cuci tangan, jaga kebersihan, pakai masker ketika sakit, dan juga kalau bepergian keluar hindari kontak fisik langsung dengan orang lain,” tutur Raden.

Reporter dan Penulis: Ades Yulandari
Penyunting: Ana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *