Gemercik News–Universitas Siliwangi (16/11). Mahasiswa Universitas Siliwangi kembali meraih prestasi, kali ini tim mahasiswa dari jurusan Ilmu Politik yang beranggotakan Agus Muhidin (Ilmu Politik 2016), Nurul Hidayat (Ilmu Politik 2017), dan Yusuf Darojatun (Ilmu Politik 2018), berhasil menjadi juara 4 dalam cabang lomba debat mahasiswa nasional di PIMNAS FISIP 2019 UPN “Veteran” Yogyakarta.
PIMNAS FISIP 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 9-13 November 2019 ini memiliki beberapa cabang lomba yaitu debat, bussines plan, esai, dan info grafis. Menurut penuturan Nurul, salah satu perwakilan tim untuk cabang lomba debat dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama terdiri dari empat tahap dan pada hari kedua terdiri dari octo final, quarterfinal, semi final dan grand final.
“Jujur ya karena dari tim kita sendiri, tim Fisip khususnya itu bahkan baru pertama kali kenal dan bahkan belum sama sekali ada latihan yang sangat intensif, itu cuma ketemu dua atau tiga kali gitu untuk latihan itu tidak terlalu efektif jadi saya sebenarnya tidak mengekspektasikanuntuk menang, ya karena saya sadar diri juga gitu dengan proses yang sangat kurang tersebut. Bahkan ketika (hari pertama) tim saya diumumkan rangking enam saya kaget gitu loh, karena saya tidak mengekspektasikanlolos bahkan untuk menang sekalipun gitu. Begitu pun hari selanjutnya pun sama,” kesan Nurul.
Nurul menyebutkan persiapan yang dilakukan oleh timnya sebelum mengikuti perlombaan debat PIMNAS FISIP 2019 lalu, dengan latihan yang dibantu oleh salah satu dosen di Fisip yaitu Pak Randi. Dan dia juga menyebutkan bahwa berlatih di Klub Debat Universitas Siliwangi setiap minggunya menjadi salah satu persiapan untuk dirinya sendiri.
Selain itu Nurul juga mengakui kendala yang dialaminya seperti komunikasi antar anggota tim yang kurang terkoordinasi dengan baik karena tim tersebut baru terbentuk dan latihan yang kurang intensif. Sementara untuk tekanan dan penentuan topik debat (mosi) yang dadakan saat perlombaan berlangsung sudah tidak menjadi kendala lagi bagi Nurul karena hal tersebut bukan hal baru lagi bagi dirinya.
Nurul juga berbagi beberapa tips untuk berani berargumen di depan umum yaitu mau melewati batas, lebih berani untuk melawan ketakutan diri sendiri, dan mau lebih berani dalam berpendapat namun sebelum berbicara ada baiknya untuk mengetahui apa yang akan dibicarakan sehingga tidak asal berbicara atau asal bunyi karena jika asal bunyi, merasa takut akan menyakiti perasaan orang lain.
“Mudah-mudahan makin banyak orang yang pengen ikut lomba debat ataupun gabung ke club debat, karena saya jamin kalo misalkan kegiatan debat itu sangat bermanfaat bagi kalian. Dan saya harap juga keikutsertaan saya dan juga Anda-Anda semua yang terjun ke bidang debat juga bisa meningkatkan kualitas Universitas Siliwangi sendiri, meningkatkan prestasi Unsil sendiri. Dan itu menjadikan Unsil menjadi lebih baik lagi.” Harap Nurul.
Reporter: Sylvia
Penulis: Sylvia
Penyunting: Jihan