Mahasiswa Unsil Lakukan Aksi Kenaikan UKT dan IPI, Ajukan Sebelas Tuntutan

Twibon Berita Website 20240514 145329 0000

Gemercik News-Universitas Siliwangi (14/05). Universitas Siliwangi (Unsil) telah mengeluarkan surat persetujuan Kemendikbudristek No 0240/E/PR.07.04/2024 tentang persetujuan tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) untuk calon mahasiswa baru tahun ajaran 2024. Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ahmad Riza Hidayat, bersama mahasiswa lainnya melakukan aksi di depan gedung rektorat dengan membawa sebelas tuntutan mahasiswa pada Senin 13 Mei 2024.

“Kita membawa sebelas tuntunan, poin pentingnya, yaitu kenaikan UKT dan IPI. Kita juga menanyakan terkait formulasi golongan untuk potongan 50% bagi mahasiswa semester 9 atau semester selanjutnya atau yang 6 satuan kedit semester (SKS),” ucap Ahmad Riza saat ditemui Gemercik Media (13/05).

Menurut Riza, aksi demonstrasi ini berjalan sesuai dengan rencana dan diharapkan sebelas tuntutan yang disampaikan dapat dipertimbangkan oleh lembaga. Adapun dorongan dari diadakannya demonstrasi ini adalah audiensi yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa (ormawa) dengan lembaga yang belum diindahkan.

“Pertama, kami sudah melakukan ikhtiar dalam bentuk-bentuk audiensi dengan lembaga. Namun, sampai saat ini belum diindahkan. Meskipun kita dari tanggal 29, 8, dan digeser sampai tanggal 13 hari ini. Kita minta lembaga untuk terbuka secara umum, tetapi lembaga membatasi,” ucap Riza.

Riza mengungkapkan alasan kenapa baru dilaksanakan demo hari ini karena pihak lembaga baru dapat mengindahkannya hari ini. Alasan sebenarnya tidak diketahui, tetapi ketika ada pengunduran jadwal mereka menyatakan ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan.

“Menurut saya, ini momen yang pas, ketika hari ini lembaga komplit dan mahasiswa pun hadir di tengah-tengah kita. Enak gitu, kita bisa berdialog langsung agar kita bisa tahu hal atau alasan apapun yang bisa disampaikan oleh lembaga kepada kita,” tambah Riza.

Riza mengatakan, selama perencanaan aksi ini, sebelas tuntutan yang diajukan, mayoritasnya sangat dirasakan oleh mahasiswa yang berkeinginan untuk memperjuangkannya, sehingga tidak ada kesulitan dalam hal apa pun, termasuk mengorganisir massa sebanyak ini. Menurut Riza, aksi demonstrasi ini merupakan usaha yang efektif untuk memperjuangkan penurunan UKT di Unsil.

“Saya rasa berbicara mengenai ikhtiar yang sudah kita lakukan ini upaya yang paling efektif supaya benar-benar terdengar langsung bersentuhan dengan mahasiswa. Saya rasa ini juga momentum atau acara yang tepat untuk menuntut tuntutan yang kita bawa,” pungkasnya.

Reporter: Diana Puspitasari
Penulis: Elsa Sapitri
Penyunting: Raisa Fadilah Ramadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *