Massa se-Priangan Timur Gelar Aksi Makzulkan Jokowi

Sumber Foto JohnGemercik Media 4

Gemercik News-Tasikmalaya (11/02). Kumpulan massa se-Priangan Timur gelar aksi makzulkan Jokowi dengan aksi simbolis pelemparan tanah dan pembakaran foto Jokowi yang diselenggarakan di Tugu Asmaul Husna Kota Tasikmalaya pada Sabtu (10/02) dihadiri sekitar 50 orang dari 86 orang yang tercatat.

Rendi Rizki Sutisna sebagai koordinator aksi, mengatakan aksi ini digelar sebagai bentuk kesepakatan mahasiswa dan seluruh rakyat Indonesia bahwa hari ini telah terjadi eksalasi pemakzulan Jokowi.

“Seruan aksi makzulkan Jokowi ini berasal dari kesepakatan antar mahasiswa dan seluruh rakyat Indonesia bahwa hari ini sudah terjadi eksalasi masa pemakzulan Jokowi yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan seluruhnya,” ucap Rendi.

Rendi mengatakan aksi yang digelar di Tugu Asmaul Husna ini bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat sekitar agar dapat menilai, melihat, dan mendengarkan kita bahwa negara sedang tidak baik-baik saja di tengah kepemimpinan Jokowi.

“Dimulai dari kepengurusan sampai hari ini banyak sekali undang-undang yang bermasalah disahkan,” tutur Rendi.

Rendi menambahkan bahwa nantinya akan ada aksi lanjutan yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada hari Senin.

“Kita akan coba masuk ke Gedung DPRD, nanti kita sepakati dan berkonsultasi dengan kawan-kawan. Kalau mereka sepakat kita berangkat ke DPRD untuk melaksanakan aksi, kita aksi lagi,” tutup Rendi Rizki Sutisna.

Berikut tuntutan massa aksi se-Priangan Timur:

  1. Pemakzulan Presiden Joko Widodo.
  2. Menuntut mundur seluruh menteri kabinet Joko Widodo.
  3. Boikot partai politik yang tidak mendukung pemakzulan Jokowi.
  4. Pecat Hasyim Asy’ari dan Anwar Usman.
  5. Mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interpelasi.
  6. Menyerukan protes di berbagai daerah seluruh Indonesia sampai Presiden Jokowi dimakzulkan.

Reporter: Diana Puspitasari, Nazwa Kanaya Malika Rahmat, Nur Rachmi Ghayatri, Silviani, Annisa Dwi Febrilana, Salman Miqdad

Penulis: Elsa Sapitri

Penyunting: Fika Fatma Yuslia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *