Gemercik News-Universitas Siliwangi (07/11). Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung dan Canon Image Square Bandung telah menyelenggarakan kelas Pelatihan Fotografi Jurnalistik berkolaborasi dengan BEM Unsil, di Kampus Universitas Siliwangi pada Minggu, 6 November 2022. Kegiatan tersebut dilakukan guna melatih jiwa fotografer peserta agar bisa memotret segala sesuatu dengan makna.
“Alangkah bagusnya, sebuah foto itu kita potret dan kita tahu maknanya, sehingga orang lain juga bisa menilai dari makna tersebut,” tutur Ayu Lestari selaku koordinator lapangan kegiatan tersebut.
Ayu menuturkan pemateri yang hadir di acara tersebut bukan secara langsung diundang. Namun, PFI dan Canon Image Square telah menyiapkan pemateri sekaligus dengan moderatornya. Dengan pemateri pertama adalah Algi Febri Sugita sebagai Fotografer Freelance dari PFI dan Didi Suryadi sebagai Senior Sales Consultant Canon dari Canon Image Square.
Salah satu pemateri, bernama Algi menuturkan dirinya menyukai fotrografi sejak tahun 2015. Algi juga menuturkan sebetulnya ia tidak mempunyai latar belakang tentang fotografi karena ia merupakan lulusan Manajemen Informatika. Namun, di satu sisi, ia gemar memotret apapun.
“Saya sebenarnya enggak ada latar belakang. Saya bukan Dikafi (Pendidikan Fotografi), saya manajemen informatika. Cuma, di satu sisi, saya seneng motret. Akhirnya, saya kaya harus punya dua opsi, nih, ketika saya gagal menjadi programer ataupun bekerja di (bidang) ini. Saya harus punya pegangan lain, yaitu fotografi,” jelas Algi.
Sebelum menjadi fotografer freelance, Algi mengawali karirnya di dunia fotografi sebagai street fotografer. Menurutnya, itu adalah langkah awal dirinya untuk memasuki dunia foto jurnalistik, dan street fotografi adalah tempatnya untuk belajar dan berlatih.
Ayu berharap dari terselenggaranya kegiatan tersebut bisa menumbuhkan jiwa-jiwa fotografer untuk peserta yang hadir dan bisa menerapkan apa yang sudah dijelaskan oleh pemateri dalam bidang fotografer. Sedangkan, ketua pelaksana, Triyani berharap ke depannya, pewarta foto menjadi profesi yang dihormati.
Penulis: Dedeh Sukmawati
Reporter: Dedeh Sukmawati, Sausan Fatin
Penyunting: Andini Primadani Putri