Mepetnya Persiapan OMBUS Akibat dari Lambatnya Kepengurusan BEM Unsil Terbentuk

Sumber Foto JohnGemercik Media 1 1

Gemercik News-Universitas Siliwangi (08/08). Ketua Pelaksana OMBUS 2023, Alfi Saeful Husni saat diwawancara pada Senin (7/8) mengungkapkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang baru terbentuk pada Maret akhir, menghambat dalam memulai open recruitment kepanitiaan OMBUS 2023. Selain itu, kader-kader mahasiswa juga makin berkurang untuk dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

“Kurangnya partisipasi, jadi persiapannya juga agak rada mepet, agak ngaret,” jelas Alfi.

Alfi menjelaskan, persiapan sudah mulai berjalansejak April, tetapi dari segi perekrutan kepanitiaan, banyak yang  terlambat dan mengisi pendaftaran di akhir, membuat open recruitment dibuka dua kali.

“Yang terjaring cuma sekitar 150-an. Di oprec pertama cuma 80 orang, terus di oprec kedua nambah sampai 150 orang,” ungkap Alfi.

Alfi menuturkan, rapat perdana yang melibatkan seluruh panitia kegiatan OMBUS 2023 baru dimulai akhir Juni. Alfi juga menjelaskan, Surat Izin Kegiatan OMBUS 2023 tinggal melanjutkanke lembaga karena sempat mengalami hambatan pada proposal, yaitu lembaga meminta pengajuan anggaran digabungkan dengan UKM.

“Jadi, semua diinput dari mulai kebutuhan komite, kebutuhan komsus yang dari BLM, kemudian kebutuhan UKM minta disatu-file-kan. Jadi, perlu waktu lagi kemarin, tuh, untuk menyatukannya,” jelas Alfi.

Alfi juga menyatakan alasan lembaga menyatukan proposal UKM dengan komite OMBUS yaitu karena struktur lembaga masih baru. Jadi, mereka juga masih mempelajari dan meraba-raba. Kemudian, lembaga ingin memudahkan administrasi, mulai dari UKM dan BEM untuk kegiatan OMBUS 2023 sehingga dapat terseleksi kebutuhannya.

“Jadi, semuanya bisa satu input, jadi satu data. Jadi, gak banyak pintu dari mahasiswa, gitu. Jadi, si lembaga pun inginnya satu pintu untuk ke UKM, untuk ke Ormawa, gitu, khususnya dalam kegiatan OMBUS ini,” jelas Alfi Saeful Husni.

Reporter: Hesti, Kanza, dan John

Penulis: Hesti

Penyunting: Verra Neisya Septiani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *