Gemercik News-Tasikmalaya (17/06). Muhamad Ferdy Firmansyah, mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2018 berhasil meraih gelar mahasiswa berprestasi Universitas Siliwangi Tahun 2020. Dengan proses seleksi selama 9 hari, terhitung dari uji coba media daring sampai pengumuman.
Untuk seleksi fakultas, awalnya terdapat 9-11 calon. Namun beberapa yang lainnya mengundurkan diri, sehingga akhirnya hanya diikuti oleh 7 orang calon Mawapres (Mahasiswa Berprestasi). Dari seleksi universitas, juga ada 7 calon mewakili semua fakultas kecuali pasca sarjana. Tahapan seleksi mengikuti panduan-panduan yang berlaku seperti adanya tes Bahasa Inggris, Karya Tulis Ilmiah, IPK, dan portofolio prestasi.
Ferdy mengakui, Ia begitu terkejut ketika mendengar pengumuman dirinya terpilih menjadi Mawapres 2020. Konsentrasi dan fokus menjadi hal penting dalam belajar ilmu ekonomi. Selain itu, Ia merasa enjoy dengan tahapan yang Ia lalui mulai dari seleksi fakultas sampai universitas.
“Untuk pribadi mungkin ini tanggung jawab memang dan akan aku hadapi semampu aku juga, mohon bantuan, bimbingan dan doanya saja untuk tahap selanjutnya ke depan, dan untuk Mawapres selanjutnya mungkin semakin banyak karyanya dan lebih bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa Unsil tapi juga masyarakat luar,” Tutur Ferdy.
Dalam wawancaranya, Ferdy sedikit menyayangkan karena dalam seleksi Mawapres tidak ada seleksi minat dan bakat. Bilamana ada, kemungkinan peserta lain akan mengikuti seleksi dengan bernyanyi, story telling, menari dan peranan lain yang atraktif, sehingga akan menghilangkan stigma bahwa Mawapres itu kutu buku, dan juga seleksi Mawapres akan terkesan lebih menyenangkan.
Selain itu, Ferdy juga menuturkan bahwa yang menghantarkan Ia menjadi Mawapres 2020 adalah karena Allah SWT dan doa kedua orang tuanya. Kegemarannya terhadap ilmu ekonomi juga menjadi menjadi faktor yang menghantarkannya. Dukungan dari mahasiswa lain pun selalu memotivasi Ferdy untuk terus maju dan berkarya, sehingga akhirnya Ia mampu menjadi Mawapres 2020.
Ferdy membagikan beberapa tips khusus untuk calon Mawapres 2021, antara lain:
- Tetap rendah hati, dedikasikan untuk keilmuan bukan untuk penghargaan belaka
- Minta kepada Tuhan ilmu sebanyak-banyaknya
- Jadikan Mawapres jalan menuju cita-cita
- Meminta bantuan teman-teman dan bantu balik teman-teman kalian, itu membantu jejak kalian di kampus
“Pernah saya berpikir kita setidaknya harus memiliki Mawapres dalam bidang akademik, non akademik, dan pengabdian masyarakat. Harusnya ada tiga tapi sekarang hanya baru mengakomodir mahasiswa yang berdedikasi di keilmuan akademik dan riset saja, semoga saja ke depannya di awali di Unsil saja dulu membuat acara Mawapres akademik dan Mawapres pengabdian masyarakat, atau bahkan nambah lagi Mawapres aktivis sangat boleh harusnya supaya semua lapisan kegiatan mahasiswa dapat dihargai.” Tutupnya.
Reporter: Eva Silvia
Penulis: Eva Silvia
Penyunting: Jihan F