Gemercik News-Universitas Siliwangi (08/08). Pelaksanaan Ombus (Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi) dilaksanakan di kampus dua yang berada di Mugarsari untuk pertama kalinya. Adapun untuk tema Ombus yang diambil, yaitu Literasi Teknologi dalam Pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Menjunjung Tinggi Nilai Identitas Ke-Siliwangian.
“Untuk alasan kenapa tema literasi teknologi ini diambil karena kita di lingkungan akademik di zaman sekarang itu udah dekat dengan teknologi. Nah, kita perlu paham bagaimana memanfaatkan teknologi dengan baik, sehingga kita memanfaatkan teknologi bukan dimanfaatkan teknologi,” ucap Akmal Hermawan sebagai ketua pelaksana Ombus 2024 ketika ditemui Gemercik, pada hari Rabu (07/07/2024).
Akmal melanjutkan, fokus utama dalam Tri Dharma perguruan tinggi ini adalah pengabdian kepada masyarakat karena peran mahasiswa itu memberikan dampak kepada masyarakat. Lalu, terkait nilai identitas ke-siliwangian yang diharapkan maba dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut.
“Meskipun kita gak memakai atribut Unsil (Universitas Siliwangi) dan kita berkontribusi di lingkungan masyarakat dan kita menerapkan nilai-nilai yang ada di ke-siliwangian, orang sekitar pasti paham kita itu mahasiswa Unsil, meskipun tidak memakai atribut Unsil,” jelas Akmal.
Akmal mengungkapkan bahwa Ombus tingkat universitas dilaksanakan empat hari dan satu kali gladi, yakni mulai 6 Agustus hingga 10 Agustus 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 4.569 orang.
“Untuk peserta Ombus tahun ini dari data yang didapatkan yaitu 4.569 orang, dan kebanyakannya, hampir 2000 itu dari FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Ombus dari tingkat Univ itu empat hari ditambah gladi satu hari, totalnya lima hari,” ungkap Akmal.
Kemudian Akmal mengatakan untuk perbedaan antara Ombus sebelumnya dan Ombus yang sekarang itu tidak jauh berbeda. Akan tetapi, untuk pematerian ada yang dipangkas. Lalu dalam waktu kepulangan juga dimaksimalkan pukul 17.00 sudah dipulangkan karena mengacu pada pedoman.
“Karena kultur yang ada di kampus dua ini kan sangat dekat dengan warga, dan kalau udah jam lima itu berbeda dengan jam lima yang ada di kampus satu, itu udah gelap banget di sini. Untuk pematerian itu berdasarkan tema, yaitu kebangsaan, yang kedua terkait kesiliwangiannya, kemudian literasi teknologi,” ucap Akmal.
Koordinator lapangan 1, Gani Jaya mengatakan bahwa untuk keamanan, semua prosedur tetap dijalankan dengan baik dan koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait. Kemudian gani menyebutkan bahwa maba diizinkan membawa kendaraan.
“Sejauh ini keamanan ombus tetap berjalan dengan semestinya, dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak keamanan setempat, pun dengan pihak keamanan kampus dua, polsek, dishub, dan koramil. Dan kenapa sekarang diizinkan membawa kendaraan sendiri karena memang disini yang saya tau itu sekitar 30 hektar yang mana ada space untuk mereka parkir,” tutup Gani.
Reporter: Shafira Zalwa dan Mu’thia Khairani
Penulis: Nur Rachmi Ghayatri dan Rahma Chairani
Penyunting: Mu’thia Khairani