Gemercik News-Tasikmalaya (10/03). Lembaga Swadaya Masyarakat Gabungan Barudak Tasikmalaya (LSM Gabrutas) menggelar rapat audiensi bersama DPRD kota. Rapat tersebut bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya. Audiensi ini menuntut pemerintah terkait penanganan kebrutalan geng motor dan segala bentuk kriminalitas di Kota Tasikmalaya.
Audiensi tersebut memaparkan data dan fakta serta segala bentuk tindakan kriminalitas mengenai geng motor yang meresahkan masyarakat.
“Seandainya tidak ada peristiwa yang dalam waktu rapat kebersamaan, baru kami mengatakan pasti kondusif dan aman. tapi karena faktanya ada peristiwa, kemudian sanksi kami sebagai masyarakat, sebagai ormas menyatakan bahwa kota Tasik saat ini tidak aman,” jelas Nanang Nurjamil selaku pembina dari LSM Gabrutas.
Nanang menyatakan bahwa Kota Tasikmalaya ini sedang dalam keadaan yang tidak kondusif, yang mana ditandai dengan tingginya aksi kebrutalan geng motor. Penanganan aksi brutal ini tidak bisa ditangani hanya oleh aparat kepolisian dengan segala keterbatasannya. Maka dari itu, LSM Gabrutas menawarkan untuk mengatasi masalah ini bersama-sama.
Dalam aksi tersebut pihak LSM Gabrutas menyampaikan 12 tuntutan yang sudah diterima oleh Ketua DPRD Kota Tasikmalaya. Ada item prioritas yang harus diperhatikan, yaitu pemerintah diminta memasang CCTV dan PJU (Penerangan Jalan Umum) di 23 titik lokasi. Kemudian, poin item prioritas yang kedua, pemerintah diharapkan menyediakan saluran online untuk menampung pengaduan dari warga masyarakat dan 12 item itu akan ditindaklanjuti dalam tataran teknis dan regulasi.
Setelah adanya audiensi LSM Gabrutas, untuk sementara waktu tidak akan melakukan kembali turun ke jalan, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian ataupun dari Koramil (Komando Rayon Militer) hanya akan memantau sejauh mana kasus tersebut diproses oleh pihak yang berwajib.
“Kami dari LSM Gabrutas, setelah kami kemarin ikut melakukan sweeping, setelah aksi ini, karena tadi ada kesanggupan dan kesepakatan, tentu kami tidak akan sementara waktu untuk melakukan turun ke jalan menyisir para berandalan geng motor. Jadi, sepenuhnya kami serahkan kepada pihak aparat kepolisian, (dan) tadi juga ada dari koramil. Sambil kita monitoring sampai sejauh mana penindakan dan penangkapan yang dilakukan oleh aparat keamanan,” jelasnya.
Pada akhir wawancaranya, beliau menyampaikan harapan agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti sehingga dapat mengurangi segala bentuk tindakan kriminalitas dan kemaksiatan.
“Harapannya bisa ditindaklanjuti, sehingga kota Tasik terbebas dari segala bentuk ancaman bahaya, terutama yang dilakukan berandalan geng motor. (Harapannya) juga (semoga Kota Tasikmalaya) bersihlah dari segala kriminalitas dan kemaksiatan,” tutupnya.
Reporter: Ayu
Penulis: Syahda, Anisa T. W.
Penyunting: Ana