GemercikNews-Tasikmalaya (11/05). OMBUS atau kepanjangan dari Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi adalah masa pengenalan lingkungan kampus yang dilaksanakan setiap awal tahun akademik. OMBUS sendiri terdiri atas OMBUS universitas, fakultas, dan jurusan. Bercermin dari tahun 2019, pelaksanaan OMBUS biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus. Lantas, bagaimana rencana pelaksanaan OMBUS 2020 di tengah pandemi COVID-19 ini?
Menurut penuturan Prof. Dr. H. Budy Rahmat, Ir., M.S. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Siliwangi, ada sekitar 2.700 sampai 2.800 mahasiswa baru yang akan melaksanaan OMBUS tahun ini. Untuk pelaksanaanya, tetap dijadwalkan pada tanggal 10 Agustus 2020 jika pandemi COVID-19 ini sudah berakhir sebelum bulan Agustus mendatang. Akan tetapi, jika pandemi ini masih belum berakhir, maka OMBUS universitas akan diundur antara akhir bulan Agustus atau awal bulan September 2020.
“Kalau (COVID-19) sampai Agustus atau lebih, itu menunggu petunjuk pelaksanaan dari pusat,” tutur Prof. Budy.
Pihak lembaga maupun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi saat ini masih belum bisa menggambarkan secara jelas pelaksanaan OMBUS 2020 akan dilaksanakan seperti apa. Mengingat saat ini dunia sedang dilanda pandemi COVID-19.
“Untuk persiapan OMBUS tahun ini, dari kami sudah dalam tahap proses. (Persiapan) yang terdekat ini Oprec (Open Recruitment) kepanitiaan.Untuk koordinasi ke setiap fakultas juga sudah kami laksanakan,” tutur Mela Oktafiani Hardiyanti selaku Ketua Bidang Pendidikan dan Keilmuan BEM Universitas Siliwangi terkait persiapan pelaksanaan OMBUS 2020.
Sejauh ini sudah ada 5 dari 250 orang dibutuhkan sebagai panitia (sudah termasuk pengurus BEM) yang mendaftar sebagai panitia OMBUS 2020 melalui Open Recruitment yang dibuka secara daring.
“Dari kami hanya bisa merencanakan, Teh.Untuk bagaimana ke depannya, nanti dilihat saja, karena juga dari kami tidak bisa memaksakan untuk melaksanakan OMBUS jika pandemi ini masih ada. Tentu saja kami terus berkoordinasi dengan lembaga terkait OMBUS ini,” tutup Mela dalam wawancara via WhatsApp.
Reporter: Ades Yulandari
Penulis: Ades Yulandari
Penyunting: Anakus