Gemercik News-Universitas Siliwangi (7/12). Universitas Siliwangi membuka jadwal pemilihan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 1 pada 8 Desember 2023 yang sebelumnya dijadwalkan pada 5 Desember 2023. Prof. Dr. Iis Marwan, S.H.,M.Pd. sebagai kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menyatakan pemunduran ini tidak akan berdampak pada jadwal KKN lainnya, karena sudah tertera pada kalender akademik.
“Pemunduran untuk jadwal yang lain tidak akan dilakukan, karena KKN sendiri sudah jadi kalender akademik. Jadi, kalo mundur, mundur semua nantinya, kalo sekarang Unsil udah ready, tinggal diklat,” tutur Iis.
Menurut Iis, pemunduran ini terjadi karena pemilihan lokasi KKN atas dasar survei dari tim LPPM ke seluruh rencana desa asli KKN. Disamping itu, tim LPPM sendiri memiliki daftar desa yang mempunyai komitmen untuk meningkatkan potensi desa yang melibatkan mahasiswa KKN.
Iis juga mengungkapkan bahwa pembekalan KKN akan dilaksanakan tanggal 14 Desember 2023. KKN Periode 1 ini akan didominasi oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) hanya jurusan Gizi, Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Selain itu, satu kelompok ini akan diisi oleh 20 orang dari berbagai fakultas sesuai sistem pemilihan.
“Jadi, dalam satu kelompok itu diisi 20 orang dari berbagai fakultas sesuai dengan sistem saat pemilihan lokasi. Jadi, kita hanya melihat melalui sistem saja dan dalam satu kelas pasti tidak akan mendapat tempat yang sama,” ungkap Iis.
Iis juga juga menjelaskan tema KKN Periode 1 ini yaitu “Berorientasi kepada Tematik dan Daya Beli Masyarakat”. Namun, tema ini tergantung kepada potensi dan keadaan desa. Unsil dipercaya oleh Kementerian Keuangan untuk membina 250 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
“Alhamdulilah Unsil sendiri dipercaya oleh Kementerian Keuangan untuk membina 250 desa, yang 50 itu dijadikan pilihan. Seluruh 50 desa itu akan dijadikan lokasi KKN karena udah bidikan pembinaan dari Kementerian Keuangan di bawah koreksi kita,” ucap Iis.
Iis menjelaskan perbedaan desa KKN tahun ini dan tahun sebelumnya disebabkan karena desa pada tahun kemarin mempunyai respons yang bagus terhadap mahasiswa KKN maka akan berlanjut. Namun, tidak sedikit juga desa yang memberikan respons kurang baik terhadap mahasiswa KKN sehingga untuk sementara akan ditinggalkan, seperti contoh lokasi di Tasik yaitu di Kahuripan, Cikalang yang mempunyai respons baik, terutama terkait permasalahan sampah.
Selain itu Iis juga menuturkan output yang harus dikuatkan dari setiap kelompok tergantung pada tema tujuannya, seperti daya beli masyarakat, maka merujuk pada pembuatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pembuatan produksi industri rumahan bukan dusunan.
“Seringkali KKN itu di-expo-kan, sehingga pada saat KKN ke masyarakat, mahasiswa harus sudah running dengan apa yang harus kita kerjakan, bagaimana peningkatan daya beli masyarakat. Ada juga contoh peningkatan mutu pendidikan di FKIP seperti pengabdian anak-anak,”tutur Iis.
Iis juga menambahkan terkait pembukaan jadwal pemilihan lokasi akan dibuka pada tanggal 8 Desember 2023. Saat ini pihak LPPM sendiri sedang memperbaiki website agar tidak terjadi galat. Namun, jika hal itu masih terjadi maka pihak LPPM menyarankan mengisi dengan manual pada sistem.
Reporter : Diana Puspitasari, Putri Nurhasna Irani, Siti Elilah
Penulis : Khopipah Indah P
Penyunting : Ayu Prawita