Gemercik News-Tasikmalaya (13/06). Universitas Siliwangi kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2019/2020. Unsil memberi kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari almamaternya dengan membuka tiga jalur, di antaranya jalur berbentuk undangan dan jalur berbentuk ujian tulis. Tidak hanya itu, Unsil telah menetapkan batas kuota bagi calon peserta didik.
Untuk pendaftaran jalur undangan dilakukan dalam sistem SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), selain itu untuk jalur ujian tulis dilakukan dalam sistem SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) serta melalui Seleksi Mandiri yang diadakan secara mandiri di kampus Unsil.
Format penerimaan mahasiswa baru sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, pasalnya tahun ini Kemenristekdikti (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) mengeluarkan kebijakan baru dalam SBMPTN yakni adanya UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) sebagai syarat untuk daftar SBMPTN. Calon mahasiswa baru hanya melampirkan hasil score terbesar yang diperoleh dari hasil UTBK tersebut dengan kesempatan dua kali setiap calon mahasiswa. Pendaftaran SBMPTN ini telah dibuka sejak tanggal 10 Juni dan berakhir pada tanggal 24 Juni 2019. Kemudian untuk pembukaan kelulusan SBMPTN dilakukan pada tanggal 9 Juli 2019.
Sementara itu, untuk pendaftaran seleksi mandiri telah dibuka pada tanggal 10 Juni dan berakhir pada tanggal 13 Juli 2019. Calon mahasiswa baru melaksanakan ujian secara mandiri di kampus Unsil. Biaya pendaftaran calon mahasiswa baru seleksi mandiri untuk jalur non bidikmisi sebesar Rp. 250.000 , jalur bidikmisi tidak dikenakan biaya, dan untuk pasca sarjana sebesar Rp. 400.000, serta untuk prodi pendidikan jasmani dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 100.000 untuk ujian keterampilan, kemudian untuk uang pangkal yang dikenakan bagi calon mahasiswa seleksi mandiri sebesar Rp. 0,- hingga paling tinggi Rp. 15.000.000.-.
Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 ini, Unsil menyediakan kuota untuk jalur S1 reguler sejumlah 2.580 mahasiswa yang terdiri dari SNMPTN sebanyak 516 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 1.548 mahasiswa, dan untuk seleksi mandiri sebanyak 516 mahasiswa. Sementara itu, kuota untuk program pasca sarjana dan diploma sejumlah 310 mahasiswa yang diantaranya untuk S2 sebanyak 150 mahasiswa, masing- masing prodi menampung 30 mahasiswa. Sedangkan kuota untuk program D3 sebanyak 160 mahasiswa. Penetapan kuota atau daya tampung bagi calon mahasiswa ini disesuaikan dengan jumlah pengajar yang ada, sehingga tetap proporsional.
Di sisi lain, menurut Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si. selaku wakil rektor bidang akademik menyebutkan bahwa pemberian kuota ini kemungkinan ada perubahan dalam penetapan jumlah kuota, karena untuk masing-masing jalur tidak menutup kemungkinan ada yang tidak melakukan registrasi sehingga Unsil memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru agar bisa masuk menjadi bagian dari almamater Universitas Siliwangi.
“Ini perlu disampaikan bahwa untuk daya tampung ini sangat mungkin ada perubahan karena untuk masing masing jalur, ketika kita menetapkan kelulusan sesuai dengan daya tampung ini atau bahkan lebih dari daya tampung ternyata tidak menutup kemungkinnan ada yang tidak melakukan registrasi sehingga tidak mutlak,” ujar Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si.
Beliau berharap dengan adanya penerimaan mahasiswa baru ini bisa mendapatkan mahasiswa yang berkualitas dan serius dalam menyelesaikan studi di Unsil dengan cepat dan tepat.
Reporter: Tresca, Anisa tw
Penulis: Anisa tw
Penyunting: Neli.P