Oleh: Aliffia Hanin N
Setiaptanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia. Adapun peringatan Hari Lupus Sedunia ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran dan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. Penyakit lupus mungkin bukanlah suatu istilah baru yang kita ketahui. Namun, meskipun lupus bukanlah suatu penyakit baru, keberadaannya masih dinilai awam bagi sebagian masyarakat kita. Penyakit ini apabila sudah menjangkiti penderitanya, maka penyakit ini akan terbawa seumur hidup.
Menurut data yang dilansir dari website Rumah Sakit Gunung Djati Cirebon, jumlah orang dengan penderita lupus atau disebut Odapus berdasarkan YLI (Yayasan Lupus Indonesia) terdapat sekitar 10.114 dengan rentang umur 15-45 tahun, 90% di antaranya adalah perempuan muda dan 10% di antaranya diderita oleh laki-laki dan anak-anak.
Sebenarnya apa penyakit lupus itu? Penyakit lupus atau lupus eristomatorus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, hingga otak. Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja, namun lebih banyak menyerang wanita. Pada kondisi normal, sistem imun akan melindungi tubuh dari infeksi atau cedera. Namun, ketika seseorang menderita penyakit auto imun seperti lupus, sistem imun malah justru menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.
Penyakit lupus juga sering dikaitkan dengan penyakit kulit dan juga pencernaan, dikarenakan gejalanya mirip dengan penyakit tersebut seperti munculnya ruam-ruam merah terhadap kulit. Namun,perbedaannya terhadap jenis penyakit kulit yang biasa ialah munculnya ruam merah yang membentang seperti kupu-kupu pada pipi penderita. Ruam merah ini dapat menyebar menyerupai cakram ke seluruh tubuh penderita. Penderita lupus juga,kulitnya dapat mudah menghitam apabila terkena sinar matahari. Gejala lainnya adalah gangguan pada pencernaan seperti diare, sariawan yang tak berkesudahan, dan demam tinggi yang berkepanjangan.
Walaupun penyakit lupus ini tidak menular, namun sayangnya sampai saat ini belum ditemukan obat untuk penyakit satu ini. Satu-satunya upaya untuk menekan penyakitnya ialah dengan cara membuat penyakitnya ini “tertidur”. Memiliki imunitas yang baik adalah salah satu caranya. Lingkungan si penderitanya juga harus bersih dari asap rokok. Penderita juga diminta untuk melakukan diet gluten, dikarenakan ada beberapa bahan yang membuat aktif lupus tersebut.
Oleh karena itu, penting memiliki sistem imun yang kuat dan baik untuk pencegahan lupus. Tubuh memiliki imun yang disebut sebagai antibody yang berperan untuk melindungi organ tubuh. Tanpa sistem tubuh, manusia akan rentan terserang kuman, parasit atau virus yang berbahaya. Sistem imun jugalah yang berperan melawan serangan berbagai jenis pathogen, sehingga tubuh kita berada dalam kondisi sehat.
Adapun cara-cara untuk memiliki sistem imun yang kuat adalah sebagai berikut: Pertama, perbanyak makan sayur dan buah. Cara paling sederhana yang dapat kita lakukan, namun seringkali terlupa. Mencukupi istirahat, orang dewasa membutuhkan tidur 5-8jam setiap harinya. Menghindari stres, stress yang tidak terkendali dapat meningkatkan hormone kortisol yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Cara berikutnya adalah rutin berolahraga. Dengan rutin berolahraga selama 30 menit setiap harinya, kita bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menciptakan sistem imun yang kuat untuk menghalau berbagai jenis penyakit. Rajin berjemur di bawah sinar matahari yang baik antara pukul 07.00-09.00 pagi, dapat membentuk vitamin D dalam tubuh.
Memiliki sistem imun yang kuat memang adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit lupus. Namun, dalam beberapa kejadian, mengkonsumsi suplemen peningkat imunitas tubuh mungkin diperlukan. Beberapa kandungan yang bermanfaat sebagai peningkatan imunitas tubuh seperti: echinacea, buah mengkudu atau disebut morinda citrifolia, daun meniran atau phylantus, vitamin B6, C, dan E. Untuk penggunaan suplemen ini disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar penggunaannya tepat sasaran. Tubuh dan jasmani yang bahagia adalah kunci imunitas yang baik untuk menekan penyakit lupus.
Penyunting: Rini