Percaya Diri Dijadikan Modal Utama Wisudawan Lulusan Terbaik dalam Berproses

72451b94 7e95 43ae A824 3f92a9a88f45

Gemercik News-Tasikmalaya (27/11). Universitas Siliwangi menggelar wisuda periode I  tahun akademik 2019/2020 yang terdiri dari mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) serta Pascasarjana dengan total 600 wisudawan pada hari pertama ini. Dalam setiap proses wisuda, tentunya terdapat predikat lulusan terbaik dan juga lulusan tercepat.

Alyaa Nabiila, Jurusan Pendidikan Biologi (2015) berhasil mendapat gelar lulusan terbaik dengan masa pendidikan selama 3 tahun 10 bulan 29 hari dan perolehan IPK sebesar 3,98. Semasa kuliah, Alyaa aktif berkecimpung dalam organisasi internal seperti Himapbio (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi) dan juga BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) di tingkat fakultas. Namun, hal itu bukanlah suatu penghalang bagi Alyaa untuk berprestasi di bidang akademik, karena ia memiliki solusi untuk menyeimbangkan antara organisasi dengan akademik.

“Sebenarnya hanya satu kuncinya. Saya tidak pernah mendewakan SKS (Sistem Kebut Semalam). Jadi, managing time-nya itu harus tepat.  Usahakan kita bisa mengatur jadwal kita sejak jauh-jauh hari. Seperti UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), atau tugas-tugas perkuliahan lainnya,” jelas Alyaa.

Dalam menjalani kegiatan perkuliahan, tak jarang Ia sering merasa keteteran. Namun, Ia memiliki sebuah prinsip, yakni lebih mengutamakan akademiknya. Jika diibaratkan, Ia menaruh 51% di prestasi, dan 49% di organisasi. Jadi, ketika suatu waktu  dihadapkan dengan jadwal akademik dan organisasi yang berbentrokan, maka akan lebih memilih jadwal akademik, seperti menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan ataupun yang berkaitan dengan akademik lainnya.

Target utama Alyaa yaitu menjadi bintang di Universitas Siliwangi. Dalam menjalani studi, Ia juga sering merasa malas. Ketika rasa malas itu muncul, Alyaa biasanya melakukan me time melalui refleksi tentang apa saja yang telah Ia lalui serta menuliskan note tentang hal apa saja yang harus ia capai.

Pada akhir wawancara, Alyaa juga berpesan bahwa untuk mencapai apa yang diinginkan kita harus terus memupuk kepercayaan diri serta menyeimbangkan antara akademik dengan organisasi,

“Ayah saya pernah bilang bahwa jangan pernah kehilangan kepercayaan dirimu. Sebab, If you loose it it’s over. So, still confident untuk mencapai apa yang kamu inginkan.” Tutur Alyaa.

Reporter: Tia Elvia, Syahda Juang

Penulis: Tia Elvia, Syahda Juang

Penyunting: Ana Kustiana, Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *