Risyal Saputra Mahasiswa Pendidikan Matematika 2012, selaku Menteri Pemberdayaan UKM memberikan penjelasan mengenai perencanaan UKM Expo. “UKM Expo masih dalam rangkaian OMBUS. Untuk konsepan ada di divisi acara Committee OMBUS 2016. UKM itu bagian dari UNSIL, jadi harus diperkenalkan dan harus diberdayakan. Supaya MABA tahu bahwa di UNSIL ada tempat penampungan minat dan bakat,” ungkapnya saat diwawancarai di Gedung Putih.
Setiap UKM akan melaksanakan demo pada tanggal 18 Agustus 2016 di Lapangan Utama UNSIL dengan durasi maksimal 10 menit. Selama OMBUS berlangsung, akan ada tenda booth sebagai stand UKM disamping Gedung Mandala. “Satu persatu UKM akan diperkenalkan lewat demonstrasinya. Sedang diupayakan tenda booth untuk stand UKM, tetapi belum 100% fix. Baru wacana pihak lembaga,” tambah Risyal.
Risyal berharap ada dana khsus untuk Expo UKM. Walaupun tidak dari dana OMBUS atau dana khusus, masih ada dana setiap UKM. Namun Risyal menjelaskan kendalanya berupa masalah UKM yang sudah kehabisan keuangan. “Besar harapan ada dana khusus walaupun hanya satu juta. Namun masih ada dana setiap UKM. Yang menjadi masalahnya, ada UKM yang habis keuangannya. Tapi tidak terlalu menjadi masalah. Ada juga UKM yang belum mencarikan dana satu rupiah pun,” keluhnya.
Sebagai Menteri Pemberdayaan UKM, rasa senang dan kecewa tak luput dirasakan oleh Risyal. Risyal mengaku bangga terhadap UKM yang mulai berkembang, namun kecewa terhadap UKM yang sampai saat ini tidak menyetor SK dan struktur kepengurusan. “Banyak keluhan-keluhan UKM yang belum tercapai. Alhamdulillah untuk UKM yang di Trigatra sudah terpasang Wi-Fi. Untuk urusan jaringan bisa dikembangkan lagi. WC juga sudah dibenahi. Untuk pembenahan pintu-pintu UKM masih belum terlaksanakan. Setidaknya sudah ada rangkulan dari pihak lembaga,” ungkapnya menutup wawancara. (FajKus, Sucine)