Gemercik News – Universitas Siliwangi (15/7). Pusat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (PKIE) rencanakan program vaksinasi terhadap mahasiswa berdomisili Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Hal tersebut senada dengan postingan BEM FIK Unsil yang membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang memenuhi syarat. Vaksinasi ini akan diselanggarakan oleh Unsil yang bekerjasama dengan Satgas dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
“Mereka (BEM FIK) sudah beberapa hari berinisiatif untuk menjaring mahasiswa yang siap divaksin. Jadi, nanti datanya tinggal diserahkan kepada pihak universitas. Untuk pendaftaran resmi masih disiapkan oleh warek 3,” tutur DR. Asep Suryana Abdurrahmat, M.Kes, selaku Ketua Pusat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (PKIE) COVID-19 Unsil.
Asep menyebutkan, link pendaftaran resmi disebar pada Kamis (15/07) ke setiap fakultas melalui TIK atau ke bidang kemahasiswaan kampus. Berikut link pendaftaran vaksinasi mahasiswa Unsil http://s.id/vaksinmhsunsil.
PKIE mengupayakan program vaksin ini untuk mahasiswa Unsil, terutama yang berada di wilayah kota dan kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut sebagai upaya penunjang wacana kuliah tatap muka semester depan.
“Semua program vaksin ini gratis dari pemerintah dan saya memprioritaskan agar mahasiswa Unsil terlebih dahulu. Dan Alhamdulillah, kita dapat jatah 2000 vaksin untuk mahasiswa, terutama yang berdomisili di KTP Kota dan Kabupaten Tasikmalaya,” ucap Asep.
Teknis pelaksanaan vaksin ini direncanakan pada tanggal 21 Juli 2021 sebanyak 1000 orang, dan pada tanggal 24 Juli 2021 pun sebanyak 1000 orang. Bertempat di Gedung Mandala dengan beberapa persyaratan pendaftaran vaksinasi gratis.
“Untuk persyaratannya, pertama harus isi pendaftaran. Selanjutnya, nanti mengisi lembar skrining yang disediakan panitia. Hasil skrining ini akan diperiksa oleh dokter untuk nantinya akan menentukan apakah pihak yang bersangkutan bisa menerima vaksin atau tidak. Dan syarat terakhir penerima vaksin harus cukup tidur, tidak minum kopi, dan syarat sesuai prosedur awal sebelum divaksin,” jelas Asep.
Asep juga menuturkan, vaksinasi untuk mahasiswa ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada bulan Juli dan tahap kedua akan dilaksanakan satu bulan kemudian setelah melakukan vaksinasi pada tahap pertama.
Penulis: Farda Siti Solihah
Reporter: Eva Silvia Utami
Penyunting: Andini Primadani