Gemercik News-Universitas Siliwangi (25/10). Pemilihan Putra Putri Siliwangi 2024 diselenggarakan pada Kamis (24/10) di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Siliwangi (Unsil). Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi, Wahyu Ramdani, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), terpilih sebagai Putra Siliwangi 2024. Sementara itu, Putri Siliwangi 2024 diraih oleh Salwa Fathia Azzahra, mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK).
Eksel Yesika Permata sebagai penanggung jawab menyampaikan bahwa tujuan dari Putra Putri Siliwangi untuk melahirkan generasi muda yang berkarakter. Eksel juga mengatakan bahwa terdapat delapan finalis dari total 23 peserta, yang terbagi ke dalam empat kategori.
“Untuk tujuannya sesuai dari tema yang saya angkat, yaitu Intelektual Berbudaya Melahirkan Generasi Muda Berkarakter. Lalu dari 23 peserta yang daftar kemarin, kita seleksi menjadi delapan orang untuk menjadi finalis dengan kategori winner, putra-putri pendidikan, putra-putri lingkungan, dan putra-putri favorit,” ucap Eksel kepada Gemercik pada Kamis (24/10).
Wahyu Ramdani sebagai Putra Siliwangi 2024 berkomitmen untuk lebih mengembangkan budaya Sunda di lingkungan Unsil. Wahyu juga memiliki misi untuk mengajak seluruh civitas akademika turut serta dalam menghidupkan kembali budaya Sunda di Unsil, dengan harapan dapat mencapai kemajuan yang lebih baik di berbagai aspek.
“Karena mungkin saya aktivis dalam seni juga, saya akan lebih mengembangkan kembali dalam budaya Sunda, terutama di Unsil. Dan misinya sendiri, saya akan mengajak seluruh civitas akademika untuk bisa bergabung menghidupkan kembali gairah budaya Sunda di Universitas Siliwangi,” ujar Wahyu.
Sementara itu, Salwa Fathia Azzahra sebagai Putri Siliwangi 2024 memiliki visi dan misi yakni berkontribusi untuk memajukan nama baik Unsil, salah satunya melalui kampanye-kampanye di media sosial.
“Sebenarnya misinya aku ingin ikut berkontribusi dalam rangka memajukan image positif universitas dan aku juga ingin menjadi salah satu role model supaya nanti kalau misalkan aku memberikan kampanye-kampanye di media sosial, itu kan bisa juga, ya, dalam rangka memajukan Universitas Siliwangi,” ujar Salwa.
Wahyu mengungkapkan bahwa persaingan yang ketat menjadi tantangan dalam kompetisi ini. Namun, semua terbayar dengan perasaan bahagia saat dirinya dinobatkan sebagai Putra Siliwangi 2024.
“Tentunya luar biasa, ya, di sini saingannya lebih ketat, berbeda dengan sebelumnya saya menjadi duta fakultas. Namun, karena dari awal saya sudah mempersiapkannya semaksimal mungkin, alhamdulillah saya diamanahi untuk menjadi duta universitas dan itu sangat berkesan sekali,” kata Wahyu.
Terakhir, Salwa juga memiliki harapan bagi mahasiswa Unsil yang ingin mengikuti jejaknya. Salwa berpesan untuk tidak terlalu berpikir negatif, tetap semangat, dan percaya diri, karena itulah kunci dari segalanya.
“Jangan banyak overthinking, karena kalau kita takut di awal dan banyak overthinking kita nggak bakal maju-maju. Jadi, lakuin aja dulu, coba aja dulu, dan semoga banyak, deh, yang mau ikutan Putra Putri Siliwangi ini, terus pokoknya semangat aja, do your best, and just do it,” tutupSalwa.
Reporter: Tim Redaksi Gemercik Media
Penulis: Dhanti Trioktaviani
Penyunting: Fika Fatma Yuslia