Gemercik News-Universitas Siliwangi (14/08). Fakultas Pertanian resmi dipindahkan sejak tanggal 9 Agustus 2021 ke Kampus II, yang berlokasi di Mugarsari Kecamatan Tamansari. Meski begitu, Ketua BEM Faperta Rizky Wihantika menuturkan fakultasnya masih belum siap sepenuhnya berkegiatan di kampus kedua tersebut.
“Nah, di luar daripada itu kami belum pindah secara sekretariat. Karena kemarin (menjelang peresmian), kasusnya lembaga memberi tahu untuk pindah itu H-1, jadi tidak ada sosialisasi sebelumnya,” jelas Rizky.
Ormawa Faperta akan beraudiensi dengan lembaga fakultasnya untuk pemenuhan fasilitas, yang dianggap kurang menunjang kegiatan mahasiswa di kampus II. Hal tersebut akan dilakukan setelah pelaksanaan Ombus di Faperta.
“Jadi, rencananya pindah secara sekretariat itu mulai setelah Ombus (Faperta), di mana setelah Ombus bakal ada audiensi dulu dengan lembaga fakultas untuk pemenuhan fasilitas seperti wifi dan lain-lain (yang dianggap kurang),” sambung Rizky.
Peresmian pemindahan Faperta yang bertepatan dengan hari pertama Ombus disayangkan oleh Rizky, ia beranggapan kedua acara tersebut sama pentingnya dan menyebabkan kemoloran pelaksanaan acara peresmian karena menunggu rektor yang terlebih dahulu mengisi di Ombus.
“Iya kemarin diresmikan dan lumayan banyak pertanyaan sih. Contohnya, kenapa acara sepenting peresmian pemindahan Faperta harus bentrok dengan acara sepenting ombus. Pada akhirnya, kan acara jadi ngaret karena nunggu Pak Rektor ngisi di ombus dulu. Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan saya lainnya tentang ini acara’” sebut Rizky.
Selain itu, Drs. Nana Sujana, M.Si. selaku Kepala Biro Umum dan Keuangan Unsil yang menjadi fasilitator pembangunan Faperta mengatakan fasilitas untuk mahasiswa di kampus II dianggap sudah lengkap. Lingkungan masyarakat turut bekerja sama dengan menyediakan kos-kosan dan dari segi transportasi sudah bisa melalui angkutan umum 010 yang melewati kampus II.
“Untuk fakultas pertanian dari bangunan utama, ruang kuliah, termasuk laboratoriumnya sudah lengkap. Bahkan, untuk sarana ibadah masjid juga kita sudah siapkan. Mahasiswa tidak akan kesulitan lagi alasan transportasi, dengan adanya angkutan 010 yang masuk area kampus ini, itu minimal bisa meringankan mahasiswa yang akan kuliah di sini,” tutur Drs. Nana.
“Warung sudah kami siapkan ada kantin, mungkin dibantu sama persatuan ibu-ibu Persiwangi. Untuk foto copy mungkin nanti. Mudah-mudahan ada unit-unit yang bisa, mungkin pengembangan ke depan kita bisa lihat situasi aja lah, apakah ini urgent, sehingga perlu dibantu,” lanjut Drs. Nana.
“Labnya sudah dibagi-bagi, lahan, jaringan IT juga kita sudah bisa dipakai di sini, sudah siapkan jaringan internet dan lain-lainnya. Lab sudah dilengkapi, saluran gas sudah dibangun, listrik sudah bagus, termasuk kita sudah siapkan genset kalo-kalo terjadi mati listrik atau seperti apa,” sambung Drs. Nana.
Demi menunjang proses belajar mengajar, tahun 2021 ini lembaga akan segera membangun gedung rektorat tahap satu di kampus II dan melakukan pemagaran area lingkungannya. Telah dipastikan, bahwa mahasiswa baru angkatan 2020 akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di kampus baru tersebut.
Di tempat yang sama, menurut Kunkun Kurmansyah, SH., M.H. selaku Kasubbag Rumah Tangga dan Barang Milik Negara, turut menuturkan mengenai pembangunan-pembangunan yang akan dilakukan lembaga kampus.
“Untuk pembangunan tahun ini (2021) kan pager dan rektorat. Rektorat rencana dibangunnya tahun ini (2021) dan tahun besok (2022). Tahun 2023 udah harus pindah Gedung Rektorat (ke kampus II Mugarsari), Fakultas Teknik tahun 2022 mulai pembangunannya. Masjid yang di depan (area kampus II) lagi ngajukan ke provinsi insyaaallah tahun depan.” Tutup Kunkun.
Reporter: Astuti Siti Solhah dan Vina Oktavia
Penulis: Dedeh Sukmawati dan Syahda Ulum
Penyunting: Rini