Irigasi Tersumbat, Pedagang Depan Unsil Alami Kerugian Akibat Banjir

WhatsApp Image 2025 03 17 At 21.16.26

Gemercik News-Universitas Siliwangi(17/03). Curah hujan yang tinggi di kota Tasikmalaya menyebabkan banjir di beberapa lokasi, termasuk di sekitar Jalan Universitas Siliwangi (Unsil). Hal ini disebabkan karena tersumbatnya saluran irigasi di sekitar Unsil yang berdampak pada para pedagang. Genangan air yang meluas menghambat aktivitas jual beli, mengakibatkan kerugian bagi pedagang di kawasan tersebut.

Lisnawati, seorang pedagang es teler, mengungkapkan bahwa pendapatannya menurun setiap kali hujan deras mengguyur jalanan. Selain itu, Lisnawati juga merasakan dampak lain, seperti tendanya yang hampir terbawa banjir akibat arus yang kuat. Untuk menghindari hal tersebut, Lisna terpaksa mencari tempat berteduh yang aman agar tidak terkena hujan secara langsung.

“Pasrah aja, kalau hujan kita ikut berteduh ke Indomaret. Dampaknya, omzet menurun, biasa itu dari jam 4 sampai jam 5 habis 100 cup lebih, sekarang kalau hujan itu cuma 50 cup. Tenda juga kemarin banjir selutut goyang terkena arus,” ungkap Lisnawati kepada Gemercik pada Minggu (16/03).

Hujan deras juga berdampak pada Roro Fitria, pedagang jajanan viral serba Rp10 ribu. Roro mengungkapkan bahwa saluran irigasi yang sempit dan tersumbat oleh tumpukan sampah menyebabkan air meluap. Terlebih lagi, lokasi tempatnya berjualan berada di area yang lebih rendah sehingga air dengan mudah naik dan menggenangi jalan.

“Biasanya sih, 150 box, sekarang 90 box, tapi hujan itu ga bisa di prediksi. Jadi, sabar aja. Ini juga kayaknya dari saluran irigasi yang berada di bawah terus  tersumbat karena sampah. Jadi, banjir gitu,” kata Roro.

Sementara itu, Nuri Nurfazria, pedagang es teh poci, mengungkapkan bahwa genangan air akibat hujan deras berdampak pada dagangannya yang basah. Selain itu, kendaraan yang melintas turut menyipratkan air ke dagangannya.

“Di sini dampaknya dagangan jadi basah. Apalagi kalau ada mobil yang lewat, airnya suka kena ke dagangan,” ucap Nuri.

Terakhir, Lisnawati menyampaikan harapannya terkait dampak banjir yang dialami para pedagang di sekitar jalan Unsil. Lisnawati berharap saluran irigasi di kawasan tersebut dapat diperbesar, mengingat volume air yang cukup besar sehingga membutuhkan saluran yang lebih luas agar tidak mudah meluap.

“Satu-satunya jalan, ya, irigasinya diperbesar karena kan airnya cukup lumayan besar, terus selokannya juga terlalu kecil.” tutup Lisnawati.

Reporter: Annisa Firsty dan Kamila Cahya Aulia

Penulis: Dhanti Trioktaviani

Penyunting: Raisa Fadilah Ramadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *