Gemercik News-Universitas Siliwangi (23/3). Tim Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya, menutup setengah ruas Jalan Siliwangi pada saat pelaksanaan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2021/2022, Universitas Siliwangi. Penutupan jalan tersebut berdasarkan permintaan lembaga kampus, guna mengurangi kepadatan lalu lintas saat wisuda berlangsung.
“Karena ada kegiatan (wisuda), ini permintaan dari pihak universitas. Jadi, kita (terapkan dalam lalu lintas) sistem satu arah,” jelas Dedi sebagai Anggota Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya.
Dedi menyebutkan penerapan sistem satu arah tersebut dipantau tidak menyebabkan kemacetan kendaraan. Dalam pengaturannya, Dishub bekerja sama dengan Polri dan TNI yang merupakan unsur tim Satgas Covid-19.
“Kan kita pantau juga. Kita atur, kita pantau, petugas kita juga di setiap titik. Ada yang di depan (jalan) dan tengah (jalan) juga ada. Sekiranya kalau ada kerumunan, kita urai,” tambah Dedi.
Selaras dengan Dedi, saat diminta keterangan, Prof. Dr. Budy Rahmat, Ir., M.S. sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menuturkan penutupan setengah ruas jalan tersebut berdasarkan hasil keputusan rapat wisuda.
“Ya, berdasarkan kesepakatan rapat wisuda terakhir,” ujar Prof. Budy.
Wisuda dilakukan secara luring terbatas di Gedung Mandala dengan dibagi dalam dua sesi. Setiap akhir sesi, panitia keamanan melakukan sterilisasi kampus dengan cara menutup seluruh gerbang dan memberikan sedikit akses masuk ke lingkungan kampus.

Dalam prosesinya, secara langsung Rektor Universitas Siliwangi, yakni Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., M.S. melantik dan mengambil sumpah lulusan Universitas Siliwangi Periode II Tahun Akademik 2021/2022. Sebanyak 601 wisudawan mengikuti acara ini, yang terdiri dari 4 wisudawan diploma, 574 wisudawan sarjana, dan 23 wisudawan magister.
“Semoga ilmu dan pengalaman pendidikan yang telah ditempa, dapat didarmabaktikan untuk membangun bangsa, negara, agama, serta sejahtera umat manusia,” ungkap Prof. Rudi.

Prof. Rudi menyinggung soal akan berakhirnya periode kepemimpinannya menjadi rektor. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu mengembangkan Unsil selama dua periode ia menjabat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama, bahu-membahu, memberikan kritik dan mengembangkan Unsil selama 8 tahun terakhir ini. Saya juga bersyukur dan merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk menjadi rektor pertama setelah Universitas Siliwangi menjadi perguruan tinggi negeri,” pungkas Prof. Rudi.
Penulis: Aidiyah Fitri Zahro dan Syahda Ulum
Reporter: Lita Nuraeni dan Tiara Gusti Pangestu
Penyunting: Andini Primadani Putri