Satgas Tasik Keluarkan Surat Edaran Menjelang Tahun Baru

250a178c 422f 442f 84fd E24a694ac509

Gemercik News-Tasikmalaya (20/12). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360/SE. 660–BPBD/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penularan corona virus disease 2019 (COVID-19) di Kota Tasikmalaya. Surat edaran berlaku sejak tanggal 18 Desember 2020 s.d. 8 Januari 2021.

“Ini (kebijakan) dilakukan dalam rangka pengetatan pergerakan massa, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID. Kenapa? Karena kondisi Kota Tasik sudah menunjukkan ada kenaikan positif pasien COVID, kita (Tasikmalaya) sudah mencapai 1.729 sampai dengan hari ini (19/12),” tutur Kepala BPBD Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman, S.Pd., M.Pd.

Selain itu, Satgas COVID-19 Kota Tasikmalaya, mulai Minggu (20/12) tidak lagi mengeluarkan surat rekomendasi kegiatan dan menghentikan sementara kegiatan yang mengumpulkan orang. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya aktivitas yang mengumpulkan massa menjelang libur natal dan tahun baru.

“Khusus tahun baru, akan dilakukan penyekatan, meng-clear tempat-tempat publik, sehingga tidak dijadikan sebagai area berkumpul masyarakat dalam menyambut tahun baru,” jelas Ucu.

Tingkat kematian yang diakibatkan oleh corona virus disease 2019 di Kota Tasikmalaya, menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Jumlahnya bisa mencapai 3 sampai 4 korban meninggal per harinya.

“Malah pernah sampai 6 (korban meninggal), dan ini sangat menghawatirkan. Maka pemerintah Kota Tasik, melalui Ketua Satgas COVID-19 Tasikmalaya mengambil langkah-langkah dalam rangka untuk melindungi warga Kota Tasikmalaya,” kata Ucu.

Sosialisasi kepada masyarakat dimulai sejak Sabtu (19/12) melalui media sosial. Sosialisasi dilakukan oleh Diskominfo Kota Tasikmalaya. Semua aktivitas yang bersifat mengumpulkan massa dibatasi, seperti halnya pernikahan yang hanya diperbolehkan untuk melakukan akad dan menunda resepsi.

“Harapan saya surat edaran ini terhenti sampai berakhirnya surat edaran. Artinya, kenaikan pasien positif sudah berhenti saja sampai titik klimaks di akhir tahun. Dan masyarakat tidak abai, sehingga kondisi yang diharapkan oleh kita semua, kembali berjalan normal. Aktifitas berjalan normal, tapi jangan lupa protokol kesehatan tetap dipakai.” Tutup Ucu.

Reporter: Syahda Ulum

Penulis: Eva

Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *