Satpam Unsil Lakukan Audiensi Terkait Jam Kerja

Gemercik News – Tasikmalaya (26/07). Pagi ini belasan security kampus menemui pihak Biro Umum dan Keuangan. Para security yang selama ini bekerja selama 12 jam di lingkungan Unsil merasa perlu untuk menyampaikan aspirasinya terkait jam kerja yang tengah bergulir dan dianggap melelahkan oleh pihak keamanan. Situasi dan kondisi tersebut dianggap berbeda dari biasanya, karena pasalnya pihak Rektorat menyarankan untuk menggunakan sistem shift.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah security yang enggan memberikan penjelasan lebih lanjut serta enggan disebutkan namanya ini, mengaku bahwa kejadian di ruang BUK merupakan penyampaian aspirasi dan silaturahmi biasa. Begitupun respon dari pihak BUK yang menyambut baik serta mengamini keinginan yang disampaikan oleh security kampus tersebut.

“Kalau orang punya keinginan itu wajar, mungkin tadi penyampaiannya yang kurang pas. Saya beharap sih keinginan disampaikan, tapi kan kewajiban juga harus dilaksanakan. Kalo ke saya sih tadi bilangnya tidak akan mogok, kan sekarang juga masih kerja,” terang Lina selaku Kasubbag.

“Keluhannya banyak sih, tapi ini kan momennya lagi pada sibuk. Ini kan internal jadi mungkin akan dilanjut nanti hari Senin. Seharusnya saya besok off, istirahat. Ya kita semua dilibatkan sampai selesai ini acara (wisuda),” jelas salah satu security.

Adapun terkait pengamanan wisuda, beberapa pihak security menyampaikan bahwa seharusnya ada pembagian terkait pengamanan. Namun nyatanya, seluruh anggota security diikutsertakan dalam proses pengamanan Wisuda Gelombang III mendatang. Di samping itu, pihak Menwa pun angkat bicara terkait persoalan tersebut.

“Kalau untuk alih tangan belum ada konfirmasi, tapi kemarin kami sudah rapat mengenai wisuda ini dengan satpam juga dengan bu Lina. Saya tahu kabar itu, tapi mungkin ini lebih ke masalah internal, jadi saya tidak mau ikut campur. Pengamanan wisuda biasa, satpam dengan Menwa tapi entah mengapa mungkin ada permasalahan, jadi satpam mengajukan aspirasinya ke Rektorat. Tapi untuk alih tangan belum ada omongan lagi ke Menwa. Tapi kalo Menwa mah siap. Tapi jika tanpa satpam mungkin akan lebih berat.” Ujar Riski selaku Komandan Kompi.

Reporter: Ayu, Nurul, Ridafdp
Penulis: Ayu
Penyunting: Indri S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *