Gemercik News-Tasikmalaya (31/01). Setelah terpilihnya Ketua Umum BEM, BLM, dan Himpunan Mahasiswa Fakultas Pertanian serta terpilihnya calon anggota dari setiap Ormawa (Organisasi Mahasiswa), sebanyak 177 anggota disumpah janji dengan dilakukannya pelantikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. H. Ida Hodiyah, Ir., M. P. Kegiatan ini bertempat di Ruangan E13 Fakultas Pertanian dan mengusung tema “Sinergitas Generasi dalam Mewujudkan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Pertanian yang Harmonis dan Amanah”. Acara ini dihadiri oleh para petinggi Fakultas Pertanian di antarannya Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan Agroteknologi, Sekretaris Jurusan Agribisnis, serta perwakilan Ormawa dari setiap fakultas.
Muhammad Bangga Septiana, Mahasiswa Jurusan Agribisnis angkatan 2017 selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa ada kendala ketika mempersiapkan acara. Kendala tersebut salah satunya saat menentukan waktu yang tepat untuk rapat dan persiapan pelantikan karena waktunya bertepatan dengan libur perkuliahan dan masih banyak panitia yang berada di kampung halaman.
Azhar Banu Isfa selaku ketua BLM (Badan Legislatif Mahsiswa) terpilih menyebutkan bahwa terdapat 34 anggota BLM periode 2020 dengan 4 komisi dan 2 bidang dalam kepengurusanya. Azhar juga menuturkan bahwa sinergis menjadi nama parlemen BLM periode 2020.
“Harapannya semua Ormawa dan civitas akademik bisa bersinergi dengan baik, baik itu antar-Ormawanya maupun (antara) Ormawa dengan Lembaga Fakultas Pertanian dan pegawainya,” ujarnya.
Adapun program unggulan pada periode kali ini adalah DPU (Dengar Pendapat Umum) yang bertujuan untuk menampung aspirasi dari masyarakat Fakultas Pertanian lalu mengadvokasikan ke lembaga. Berbeda dengan BEM (Badan Eksekutif Mahsiswa), Muliani Maulidiyah menjelaskan bahwa ada 56 anggota BEM yang dilantik dan terdapat 8 departemen untuk membantu Muliani dalam menjalankan kepengurusan BEM pada periode 2020 kali ini.
”Terkait nama kabinet itu belum ada, karena nama itu harus dikaji juga apa yang mendasari pengambilan nama itu, dan arti dari nama itu sendiri,” jelas Ulaya mahasiswi Agroteknologi 2017 selaku Sekretaris Umum BEM Fakultas Pertanian periode 2020.
Ketika ditanyakan kembali, Mulyani menjelaskan ada 3 program unggulan untuk BEM periode 2020, di antaranya Katalog Prospek Pertanain, Proyek inisiatif yang termasuk di dalamnya PKM dan Skripsi Berdampak, serta yang terakhir yaitu Pengabdian Masyarakat di 5 Desa Binaan Universitas Siliwangi. “Harapannya, semoga Ormawa Faperta menjadi miniatur kampus merdeka,” tutup Muliani.
Pelantikan juga diikuti oleh HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang berjumlah 86 anggota dengan rincian 39 anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Agribisnis dengan ketua terpilih Perdi Setiawan dan 47 anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Agroteknologi dengan ketua terpilih Muhammad Widiyat Aldea.
Himagri (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) memiliki 7 divisi yang dibawahi 3 bidang dalam kepengurusannya. Sedangkan, Himagro (Himpunan Mahasiswa Agroteknologi) memiliki 5 divisi dalam kepengurusannya. Perdi menetapkan Antasena menjadi nama kabinet Himagri periode 2020.
“Antasena merupakan tokoh wayang yang dikenal pemberani, teguh pendirian, dan tidak terkalahkan namun tetap memiliki karakter yang sopan dan ramah,’’ tutur Perdi.
Adapun harapan dari nama kabinet Antasena yaitu agar pengurus Himagri periode 2020 ini memiliki karakteristik seperti Antasena. Lain halnya dengan nama kabinet Himagro, Aldea selaku ketua terpilih menetapkan Avicenniasebagai nama kabinet Himagri periode 2020. Nama kabinet ini memiliki harapan agar kader-kader Himagro mampu menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat dan mampu aktif berkontribusi untuk membantu masyarakat.
“Avicennia diambil dari salah satu nama ilmiah tumbuhan mangrove serta nama ilmuan muslim Avicennia. Filosofi mangrove bisa mengurangi dari hantaman ombak dari laut ke daratan karena mangrove mempunyai akar yang kuat sehingga (diharapkan) nantinya Himagro (dapat) menjadi organisasi yang kokoh dan kuat serta akarnya diibaratkan SDM pengurus serta mahasiswa Agroteknologi sehingga bisa menyerap unsur-unsur makro dan mikro yang berguna.” Jelas Aldea.
Reporter: Tresna Nurajijah
Penulis: Tresna Nurajijah
Penyunting: Rini