Sebelum Terjun ke Lapangan, Peserta KKN Diberi Pembekalan Materi

8fa6f920 53d1 4246 9f4a 2dadd0ae6faf

Gemercik News-Tasikmalaya (08/01). Universitas Siliwangi menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi 1.433 mahasiswa periode I tahun akademik 2019/2020. Pembekalan KKN yang hanya diselenggarakan satu hari, bertempat di Gedung Mandala dan Ruang Rapat Rektorat I. Tema yang diusung pada KKN kali ini ialah “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengenalan Konsep Kewirausahaan”.

Eri Cahrial, Ir. M.P., selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa pemilihan tema tersebut dikarenakan terjalinnya kerja sama antara Unsil dengan United States Agency for International Development (USAID) yang ingin mengenalkan serta menumbuhkembangkan konsep kewirausahaan.

Pembekalan KKN ini bertujuan untuk memberikan gambaran sekaligus pengetahuan  mengenai kondisi nyata di lapangan yang akan dihadapi mahasiswa pada saat penyelenggaraan KKN selama 30 hari ke depan.

“Sesuai dengan namanya, pembekalan (ini bertujuan untuk) mengetahui kondisi-kondisi (yang terjadi) di lapangan, apa yang harus dikerjakan, dan lain sebagainya. Sehingga, paling tidak (mahasiswa) punya persiapan (mengenai) apa sih yang harus dikerjakan nanti pada saat penyelenggaraan KKN selama 30 hari,” pungkasnya.

Be750f55 5344 4e33 8c2c 5c47a1631d98

Pemaparan materi yang berkonsep seminar ini mendatangkan narasumber mulai dari Unsil hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si. turut memberikan materi mengenai filosofi KKN. Tidak ketinggalan, Andi Rustandi, S.E., M.Si. selaku Kepala UPT Kewirausahaan Mahasiswa juga memberikan materi mengenai kewirausahaan. Selain itu, Dinas Kesehatan hingga Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD juga ikut memaparkan materi.

Menurut Eri Cahrial, penyelenggaraan pembekalan KKN yang bertempat di dua ruangan berbeda ini dikarenakan, jika hanya dilaksanakan dalam satu gedung, tidak dapat menampung seluruh peserta. Sehingga, peserta kegiatan diputuskan untuk dibagi ke dalam dua ruangan.

Gakcukup. Itu, kan, 1.200 (mahasiswa) yang di (gedung) Mandala (dan) yang di (Ruang Rapat) Rektorat (I) 200 (mahasiswa). Kalau cukup disatukan. Karena gak cukup, jadi dibagi (ke dalam) dua (ruangan),” jelasnya.

Sebelumnya, pada hari Senin, 6 Januari 2020 lalu juga sudah diadakan pembekalan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pembekalan DPL ini diisi oleh pemateri yang berasal dari pihak Unsil yang telah mendapat pelatihan langsung oleh USAID. Kemudian, pada hari Selasa, 7 Januari 2020, pihak lembaga mengadakan pembekalan untuk setiap Koordinator Desa.

Eri berharap, dengan adanya pembekalan KKN ini, mahasiswa menjadi lebih siap untuk diterjunkan ke lapangan dan dapat menjalankan program-program dengan lancar. Sehingga, mahasiswa dapat kembali ke kampus dengan membawa pengalaman mengenai kegiatan KKN bersama masyarakat.

Reporter dan Penulis: Syahda, Anisa T. W.

Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *