Sempat Vakum Saat Pandemi, Ambu Lengser Faperta Kembali Tampil di Pangjajap Wisuda

Twibon Berita Website 20240627 184543 0000

Gemercik News-Universitas Siliwangi (27/06). Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Siliwangi (Unsil) kembali menampilkan ambu lengser yang sempat vakum selama pandemi pada kegiatan pangjajap di acara Wisuda Tahun Akademik 2023/2024 yang diselenggarakan pada Rabu (26/06). 

Hafid Nur Muhamad sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa perbedaan pangjajap wisuda pada periode sekarang, yakni adanya ambu lengser pada saat prosesi pangjajap dan pengunaan kostum pada perangkat upacara adat serta pemain sisingaan.

“Mungkin, buat perbedaan antara pangjajap wisuda Faperta pada periode sekarang dan sebelumnya itu, yang pertama adanya ambu lengser pada saat prosesi pangjajap atau pada saat mengantar wisudawan menuju Gedung Mandala untuk kegiatan wisuda, yang kedua adanya penggunaan kostum pada perangkat upacara adat, dan juga pada pemain sisingaan,” ucap Hafid kepada Gemercik pada Rabu (26/06).

Hafid menyebutkan bahwa adanya ambu lengser sebagai upaya untuk mengembalikan budaya di Faperta yang dulu sempat berhenti pada saat Covid-19 secara bertahap dan tentunya untuk mengembalikan momen sakral dalam prosesi upacara adat.

“Selain menjaga kebudayaan yang sejak dulu sudah ada di fakultas pertanian, kiranya kami ingin mengembalikan kesakralan dalam prosesi upacara adat ini agar berlangsung dengan khidmat,” ujar Hafid.

Kemudian, Hafid menuturkan bahwa pangjajap wisuda ini dilakukan turun temurun dan akan terus melanjutkan budaya pangjajap ini yang tentunya dijadikan sebagai ajang temu atau silaturahmi oleh sesama mahasiswa Faperta Unsil.

“Tujuannya sebagai ajang temu atau silaturahmi. Jadi, ini acara itu bukan jurusan dan himpunan melainkan acara fakultas yang dari dulu udah ada. Jadi, kita tetep ngadain acara ini untuk melanjutkan budaya juga,” tutur Hafid.

Selain itu, Hafid juga mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam masa libur semester, yakni kurangnya massa yang hadir atau ikut serta dalam pangjajap ini. Ke depannya Hafid mengharapkan dari pangjajap ini dapat lebih meriah lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

“Tantangan sih dari massa yang hadir, biasanya kalau gak hari libur, lebih dari dua kali lipat dibanding ini. Berhubung hari libur juga, jadi sedikit dan untuk harapan sih tetap ada, ya, tetap dilanjutkan, kalau bisa lebih meriah lagi dari tahun ini,” pungkas Hafid.

Reporter : Rifki Ardi Gunansyah & Dhanti Trioktaviani 

Penulis : Dhanti Trioktaviani 

Penyunting: Raisa Fadilah Ramadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *