Simak Unsil Eror, Mahasiswa Panik

IMG 20190815 WA0009

Gemercik News-Tasikmalaya (15/08). Pengontakan Mata Kuliah mahasiswa Unsil di Simak mengalami kendala. Pagi tadi, Simak Unsil mendadak mengalami masalah. Mahasiswa yang awalnya telah selesai mengontrak mata kuliah, menjadi kosong dan hilang semua mata kuliah yang telah terkontrak. Hal tersebut menimbulkan beberapa pertanyaan dan kebingungan dari mahasiswa. Meskipun tidak semua mahasiswa mengalami masalah tersebut.

Ditemui di ruangannya, Iyos R Pajar S.T. selaku staf UPT TIK yang bertanggung jawab perihal simak Unsil. Membenarkan mengenai terjadinya kesalahan dalam sistem simak saat ini. Belum dipastikan penyebab dari permasalahan tersebut, namun saat ini UPT TIK sedang mencoba mencarinya. Dugaan sementara ada eror dalam database.

“Sebenarnya sedang kita cari penyebabnya. Kalau dilihat dari teknis tuh mahasiswa sudah mengontrak, setelah pengontakan itu ada yang udah di-save udah di-setujuin dosennya. Tadi pagi gagal semua, jadi seolah-olah tidak mengontrak. Apa itu eror dari database, atau tidak menutup kemungkinan ada yang jail juga. Namun kita tidak mau berspekulasi lebih,” jelas Iyos.

Img 20190815 Wa00102377480667586067122

Meskipun demikian, sebenarnya data mahasiswa memang telah ter-backup sebelumnya. Karena pada perangkat Windows, setiap data akan ter-backup otomatis oleh restore point. Restore point tersebut yang akan mengembalikan sistem termasuk database ke titik sebelum eror itu terjadi. Sehingga saat ini UPT TIK hanya tinggal mengunggah kembali data yang hilang tadi ke halaman Simak.

“Yang jelas data sudah ada, sudah ke backup. Sekarang sedang kita coba dikembalikan. Semoga data dapat di-upload kembali.” Tambah Iyus.

Setelah selesai penggugahan kembali data yang hilang, menurut Iyos tidak menutup kemungkinan jika akan ada beberapa mahasiswa yang tetap harus mengontrak ulang. Sehingga saat ini Iyos meminta kepada mahasiswa untuk menunggu penyelesaian penggugahan database, diperkirakan akan selesai hingga dzuhur nanti.

Reporter: Nurul, Erika
Penulis: Nurul
Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *