SNPMB BPPP Selenggarakan Sosialisasi UTBK SNBT 2023 secara Daring

WhatsApp Image 2023 03 21 At 20.11.50

Gemercik News-Tasikmalaya (21/3). Akun resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Badan Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) menyelenggarakan sosialisasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 secara daring pada Selasa, (21/3). Kegiatan ini dihadiri oleh 433 orang dalam ruang Zoom, 2004 orang dalam live Instagram, dan 1400 orang dalam live streaming YouTube.

Acara ini diisi oleh empat narasumber, yakni Prof. Ir. Arif Djunaldy, M.Sc., Ph.D. selaku Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi 2023; Achmad Syarief, Ph.D. selaku Wakil Koordinator Portofolio; Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., IPU., A.Eng. selaku Ketua Umum SNPMB 2023; Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU. selaku Ketua Pelaksana Eksekutif 2023; siswa kelas 12 dari berbagai sekolah; lulusan gap year; wartawan; Humas PTN Akademik/Vokasi maupun PTKIN; dan masyarakat umum.

Menurut Mochamad Ashari, selaku Ketua Umum SNPMB 2023, SNBT tahun 2023 tidak memiliki banyak perbedaan. Dalam pelaksanaannya dilaksanakan sebanyak dua gelombang, hanya saja terdapat perbedaan kategori tes.

“Perbedaannya terletak di sisi konten. Tahun sebelumnya ada skolastik dan akademik atau TPS dan TPA. Kalau tahun ini, UTBK hanya ada tes skolastik, kemudian ada beberapa sub, yaitu literasi dalam bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris, dan literasi atau penalaran matematika,” tutur Ashari.

Adapun persyaratan yang harus diperhatikan oleh pendaftar SNBT, yakni sebagai berikut.

  1. Memiliki akun SNPMB yang dapat diakses melalui tautan https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
  2. Diperbolehkan untuk ikut mendaftar jika tidak lulus pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
  3. Bagi peserta gap year, diperbolehkan untuk mendaftar kembali dengan syarat sudah memiliki akun SNPMB.
  4. Bagi peserta yang mengambil sekolah paket C, diperbolehkan mendaftar dengan syarat pada bulan Juli memiliki umur maksimal 25 tahun.

Budi Prasetyo Widyobroto, selaku Ketua Pelaksana Eksekutif 2023 menjelaskan bahwa cara pembayaran UTBK SNBT masih sama seperti tahun sebelumnya dan dapat dilakukan melalui mitra bank yang bekerja sama, seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI, dan Bank BSI.

Budi juga menuturkan bahwa Pendaftaran SNBT dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 14 April 2023. Masing-masing gelombangnya dilaksanakan selama tujuh hari, untuk gelombang 1 dilaksanakan pada 8 hingga 14 Mei 2023, sedangkan gelombang 2 akan dilaksanakan pada 22 hingga 28 Mei 2023, dan untuk pengumuman SNBT akan dilaksanakan pada 20 Juni 2023.

“Kami juga sudah berusaha secara maksimal untuk menyediakan ruang-ruang ujian, termasuk sudah tidak menerapkan protokol Covid-19 sehingga harapan kami tidak akan terjadi peserta yang tidak mendapatkan kursi,” ungkap Budi.

Budi menjelaskan SNBT 2023 diikuti oleh 76 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yang di dalamnya termasuk 21 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), 43 Politeknik Negeri, 18 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan terdapat lebih dari 4.000 program studi.

“Peserta bebas untuk memilih program studi apa pun. Tidak ada prasyarat. Hanya saja, hak memilih hanya ada dua prodi dan tidak harus ada PTN yang berlokasi sama dengan sekolah asal, misalnya dari jurusan Tata Boga, diperbolehkan untuk mengambil Kedokteran,” jelas Budi.

Achmad Syarief, selaku Wakil Koordinator Portofolio menuturkan bahwa terdapat satu penambahan bidang yang harus menggunakan portofolio, yang semula terdapat sepuluh bidang menjadi sebelas bidang, meliputi Olahraga, Seni Rupa dan Desain Kriya, Seni Tari, Seni Musik, Seni Karawitan, Etnomusikologi, Teater, Fotografi, Film Televisi, Seni Pandalangan, dan Sandratasik. Pembuatan portofolio tersebut harus menggunakan template yang sudah disediakan. Bagi peserta yang tidak lulus SNBP, diperbolehkan menggunakan portofolio saat pendaftaran SNBT.

“Jika memilih dua pilihan yang berbeda, misalnya pilihan pertama Olahraga, pilihan kedua Teater, maka peserta harus membuat dua portofolio, yakni portofolio Olahraga dan Teater,” tutur Achmad Syarief.

Selain itu, Achmad Syarief juga menuturkan bahwa dalam pembuatan video untuk portofolio, bisa menggunakan gawai. Namun, tetap harus memperhatikan format karena jika tidak sesuai, biasanya tidak akan terbaca.

Adapun tahapan yang harus dilakukan oleh peserta sebelum pendaftaran UTBK-SNBT adalah sebagai berikut.

  1. Baca dengan saksama semua informasi terkait pendaftaran UTBK-SNBT di website resmi https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
  2. Menyiapkan akun siswa (email siswa dan password) yang telah teregistrasi di SNPMB dan telah berstatus permanen.
  3. Mempelajari dengan sebaik-baiknya panduan pendaftaran UTBK dan panduan pembayaran biaya UTBK di website resmi SNPMB dalam menu UTBK-SNBT.
  4. Lihat daftar program studi dan daya tampung yang tersedia untuk jalur SNBT serta portofolio yang wajib diunggah untuk program studi Olahraga dan Seni Desain.
  5. Siapkan nomor pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, bagi siswa yang akan mendaftar dengan status sebagai pemegang KIP Kuliah.

“Setelah melakukan login ke portal SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, ada lima tahapan utama pendaftaran, yaitu melengkapi biodata, memilih program studi, mengunggah portofolio, memilih pusat UTBK, dan mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SNBT,” jelas Arif selaku Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi 2023.

Reporter dan penulis: Diana Puspitasari

Penyunting: Verra Neisya Septiani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *